Senin, 11 Desember 2017

Protocol Pada Network Access Layer



ETHERNET




Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tetapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.

Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.


TOKEN RING



Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi gelang (ring) yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Token Ring adalah sebuah arsitektur baseband yang menggunakan sinyal digital. Dalam cara itu, hal tersebut menyerupai Ethernet, tetapi proses komunikasinya cukup berbeda pada banyak aspek. Token Ring merupakan suatu topologi aktif, seperti sinyal berjalan mengintari lingkaran ke tiap kartu jaringan, hal itu di perbarui sebelum dikirim dengan caranya. Sebelum jaringan Token Ring menggunakan token/hentakan (yaitu, sebuah tanda khusus) untuk mengendalikan akses ke kabel. Sebuah token pada awalnya dihasilkan ketika komputer pertama di jaringan muncul online. Token dapat berjalan di arah mengitari ring, tetapi hanya di satu arah pada sekali waktu, konfigurasi hardware menentukan arah perjalanan. Topologi Token Ring di tunjuk sebagai sebuah ring berkabel bintang karena penampilan luar dari desain jaringannya adalah sebuah bintang, dengan komputer-komputer yang terhubung ke sebuah hub sentral, yang di sebuat unit akses multistasiun (MSAU). Tetapi, disebelah dalam perangkat itu, kabelnya membentuk jalan data melingkar, menciptakan sebuah Ring Logis. Token Ring dinamakan demikian dikarenakan topologi logis dan metode kendali akses medianya, lintas token. Rata-rata transfer untuk Token Ring berkisar 4 Mbps atau 16 Mbps.

Token Ring merupakan sebuah arsitektur yang dapat diandalkan, dan skema lintasan tokennya menghapuskan tubrukan-tubrukan data. MSAUS dapat mendeteksi kegagalan kartu jaringan dan secara otomatis memutuskan hubungannya dari ring, jadi itu memungkinkan token untuk terus mengitari ring. Oleh karena itu, jaringan tidak bisa dijatuhkan karena kegagalan satu komputer saja. Manfaat lainnya dalah kemampuannya dengan mudah beroperasi dengan PC dan jaringan-jaringan dengan mudah. Kerugian utama arsitektur Token Ring adalah biayanya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan 10 BaseT atau 100 BaseT atau kecepatan-kecepatan yang relatif lebih rendah. Selain ini jaringan ini sulit diimplementasikan.











SUMBER :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
https://id.wikipedia.org/wiki/Gelang_kepingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar