Senin, 25 Desember 2017

Game Engine


Arsitektur Game Engine




Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur, suara, scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X.  Sebuah game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API ( Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian operating system, services dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Dalam hal ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang menggunakan operating system dan services yang sama.
Game engine terdiri dari beberapa struktur seperti berikut ini :

Tools/Data
Dalam pengembangan game, dibutuhkan data yang tidak semudah menuliskan text files. Dalam  pengembangan game, paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.

System
System sendiri adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. Jika game engine sudah dibuat dengan baik maka system ini adalah satu-satunya bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system yaitu graphics, input, sound, timer, configuration. System sendiri bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.

Console
Dengan menambahkan console, kita dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console sendiri lebih sering digunakan dalam proses debugging. Apabila game engine tersebut mengalami error kita tinggal mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart. Console sendiri dapat dihidupkan dan dimatikan sesuai keinginan.

Support
Support adalah bagian yang paling sering digunakan oleh system di dalam game engine. Support sendiri berisi rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory manager, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan semua projek game engine.

Renderer/Engine Core
Pada game engine, engine core / renderer terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan Output.

Game Interface
Game interface sendiri merupakan layer diantara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertujuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.

Game engine mempunyai tipe-tipe diantaranya:

Roll-your-own game engine

Game engine tipe ini lebih disukai karena kemungkinan besar dapat digunakan gratis. selain itu, game engine tipe ini memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahan dari tipe game engine ini banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya

Mostly-ready game engines
Game engine biasanya sudah memberikan fitur-fitur kepada developer game seperti GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Engine  ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.

Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Developer game bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, sudah bisa merilis game.  Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.


Macam - macam Game engine :

  • RPG Maker
  • Unity
  • Construct 2
  • Adventure Maker Studio
  • Blender
  • OGRE
  • RAGE
  • Unreal Engine
  • Cry Engine
Dan masih banyak lagi game engine yang dapat kita temukan baik 2d maupun 3d.

Interaksi Fisik dalam Teknologi Game

Efek Positif

1. Lebih Berkonsentrasi

     Karena dalam dunia game menemukan hal baru, anak dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan sekitar, dan beberapa game menuntut untuk berkonsentrasi, artinya anak dapat berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik. Bermain game sekitar 20 menit sebelum belajar dapat memancing konsentrasi dalam belajar.

2. Berkembangnya Kemampuan

     Dilakukan penelitian di Amerika Serikat, New York bahwa anak yang sudah mengetahui strategi dalam game dapat meningkatkan daya kemampuan berkembang dalam Matematika, pemecahan masalah, dan kemampuan membaca terlebih lagi bila game yang biasa dimainkan berbahasa inggris.

3. Mengalihkan Perhatian

     Bagi anak yang mengalami perawatan seperti kemoterapi dapat mengalihkan rasa sakit dengan bermain game, tensi darahpun dapat menurun. Dengan tuntutan tangan yang lihai dalam bermain game dapat melancarkan tangan agar tetap lincah terutama bila anak tersebut sedang mengalami cedera tangan.

Efek Negatif

1. Berkurangnya Sosialisasi

     Hal ini dapat terjadi ketika seseorang sangat menikmati kesendirian dengan game yang ia sukai, sehingga game tersebut membuat kecanduan karena dalam game dituntut untuk melakukan banyak hal agar tidak tertinggal dengan orang lain, dengan tuntutan itu biasanya seseorang akan lebih menyita waktunya dengan bermain game, dan akibatnya berkurangnya komunikasi dengan orang lain yang membuat berkurangnya sosialisasi.

2. Sulit Berkonsentrasi dalam hal lain

    Seseorang yang kecanduan game membuat mereka susah berkonsenterasi dalam hal lain seperti pelajaran. Hal ini disebabkan fikirannyya selalu ingin bermain game dan ingin selalu memainkan game yang aia senangi. Hal ini tentu berdampak buruk bagi orang tersebut, kecanduan game pun memiliki tahap yang bervariasi. Kurangnya perhatian dari keluarga membuat seseorang lebih gampang terjun dan menikmati bermain game.

3. Sulit Berekspresi dan Berinteraksi

     Dengan terbiasa berinteraksi satu arah yaitu depan monitor saja, membuat anak sulit berinteraksi dan akan menemukan kesulitan untuk mengekspresikan diri sendiri, dengan otak anak yang terkenal sangat lincah, aktif, dan penuh ekplorasi sedikit demi sedikit akan tumpul bila kehidupannya hanya dalam satu ruangan saja karena interaksi sosial juga meningkatkan kepintaran anak.

4. Lupa Segala Hal

     Terkadang anak tidak tahu dampak kekurangan makan, minum, dan kekurangan olahraga dapat menyebabkan badan mudah terkena penyakit tetapi bisa saja orang tersebut doyan makan, tetap saja kurangnya aktivitas yang dilakukan tubuh berdampak kurang bugar di masa depannya karena kurang lancarnya metabolisme tubuh. Radiasi yang dipancarkan monitor juga dapat merusak mata dan juga saraf, hal ini terbukti sering ditemui pemain games yang sering menggunakan kacamata.


User Interface pada Game Komputer


      Interface pada game merupakan sebuah tampilan dari suatu yang nampak oleh user pada suatu game. Tampilan tersebut biasanya berupa controller, background, menu utama, dan lain-lainnya tergantung  kebutuhan dari game tersebut. 

      Jika kalian melihat gambar dibawah ini, keduanya adalah game mobile dengan genre MOBA. Meski pun kedua game tersebut bergenre sama tapi, untuk masalah interface mereka punya pilihannya masing-masing, contohnya pada game Vain Glory yang mengendalikan karakternya dengan menyentuh layar maka, karakter tersebut akan menuju kearah yang ditentukan user. Sedangkan pada game Mobile Legends memiliki interface yang berbeda dari Vain Glory dari segi controller nya yang menggunakan joystick virtual.



     Walaupun keduanya memiliki interface yang berbeda, namun itu bukan menjadi suatu hal yang terpenting dalam game tersebut. Karena, hal yang terpenting dari interface suatu game adalah menyesuaikan interface dengan konten-konten yang sesuaai dengan game tersebut. komposisi yang pasa antara kedua hal tersebut yang membuat suatu game menjadi sangat menarik. Contoh lain interface yang terdapat pada game detektif :

Konsistensi

Maksud dari konsistensi adalah menjaga keseimbangan antar ukuran objek dan latar belakang (Background) sehingga pemain dapat melihat dan dapat membedakan objek satu dengan yang lainnya.

Estetika dan Kesederhanaan

Interface dalam game ini dibuat secara sederhana dan tidak perlu memakai interface dengan resolusi tinggi karena, game ini lebih menunjukkan sisi keterampilan pemain dalam mengenali sebuah objek. Namun, bukan berarti menggunakan interfacce yang buruk karena, kualitas interfacce yang buruk juga dapat mengurangi kualitas pengelihatan pemain menurun.

Respon untuk semua aksi

Dalam game ini jika pemain mengambil objek yang salah, maka terdapat respon yang menunjukkan kesalahan tersebut jika objek yang diambil ternyata benar maka, ada respon dari tindakan tersebut.





SUMBER :

https://rickykurn.wordpress.com/2012/03/08/apa-itu-game-engine/
https://menariksekali.wordpress.com/2011/06/22/apa-itu-game-engine/
https://tugasvirtualclass.wordpress.com/2012/05/08/komponen-dalam-game-engine/
https://ngelmutekno.blogspot.co.id/2016/06/10-software-pembuat-game-terbaik.html
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
https://www.academia.edu/3836060/USER_INTERFACE_DESIGN_WITHIN_A_MOBILE_EDUCATIONAL_GAME
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mobile.legends&hl=en_US
https://play.google.com/store/apps/details?hl=en&id=com.superevilmegacorp.game&referrer=adjust_reftag%3DcNWAQfaZALWeH%26utm_source%3D5v5%2BPre%2BRes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar