Senin, 11 Desember 2017

Protocol Pada Internet Layer


IP

IP (Internet Protocol)  adalah protocol yang dapat memberikan alamat tujuan pengiriman data agar dapat terhubung dengan komputer lain yang berada dalam satu jaringan. Tanpa adanya IP kita tidak dapat mengakses informasi yang berasal dari komputer lainnya. IP sendiri memiliki 2 jenis yaitu IPv4 dengan panjang alamat hingga 32 bit dan IPv6 dengan panjang alamat hingga 128 bit. IPv4 terbagi menjadi 5 buah class, masing-masing class memiliki range ip yang berbeda-beda class A range ip =
0 - 127, class B range ip = 128 - 191, class C range ip = 192 - 223, class D range ip = 224 - 247, class E range ip = 248 - 255.


ARP

ARP (Address Resolution Protocol) adalah sebuah protocol yang berfungsi untuk mengetahui alamat MAC (alamat hardware) dari suatu komputer. Ketika sebuah aplikasi yang mendukung teknologi protokol jaringan TCP/IP mencoba untuk mengakses sebuah host TCP/IP dengan menggunakan alamat IP, maka alamat IP yang dimiliki oleh host yang dituju harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam MAC Address agar frame-frame data dapat diteruskan ke tujuan dan diletakkan di atas media transmisi (kabel, radio, atau cahaya), setelah diproses terlebih dahulu oleh Network Interface Card (NIC). Hal ini dikarenakan NIC beroperasi dalam lapisan fisik dan lapisan data-link pada tujuh lapis model referensi OSI dan menggunakan alamat fisik daripada menggunakan alamat logis (seperti halnya alamat IP atau nama NetBIOS) untuk melakukan komunikasi data dalam jaringan.


ICMP

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protocol yang bertugas untuk melaporkan sukses atau tidaknya pengiriman sebuah data ke alamat tujuan. ICMP menggunakan waktu tempuh (TTL (Time To Live)) dari suatu data untuk menentukan apakah lalu lintas pengiriman dalam keadaan macet atau tidak. ICMP hanya memantau dan melaporkan masalah tapi, bukan berarti bisa digunakan untuk membenarkan permasalahan yang ada.


IGMP

IGMP (Internet Group Management Protocol) adalah protocol yang bertugas untuk menangani koneksi multicast sehingga dapat mengirimkan data kepada sekelompok komputer secara bersamaan. IGMP dapat digunakan untuk mentransfer video secara multicast dan juga untuk game online, mengingat untuk tujuan-tujuan tersebut, IGMP jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode unicast normal. Meskipun demikian, IGMP rawan diserang, karena itulah pada umumnya produk-produk firewall mengizinkan pengguna untuk menonaktifkannya jika tidak diperlukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar