SEJARAH DAN STANDAR C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang
dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide
kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B
pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh
Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (
sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi
dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi
tersebut standar, ANSI (American National Standards Institute) kemudian
menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan dari
standar UNIX yang diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata
kunci (keyword) standar. Ke 32 kata kunci ini adalah :
auto
|
break
|
case
|
char
|
const
|
continue
|
default
|
do
|
double
|
else
|
enum
|
extern
|
float
|
for
|
goto
|
if
|
int
|
long
|
register
|
return
|
short
|
signed
|
sizeof
|
static
|
struct
|
switch
|
typedef
|
union
|
unsigned
|
void
|
volatile
|
while
|
ALASAN-ALASAN MENGGUNAKAN BAHASA C
Beberapa alasan dapat dicatat mengapa
bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bahasa
C tersedia hampir disemua jenis komputer
2. Kode
bahasa C sifatnya adalah portabel
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C
untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan
sedikit modifikasi.
3. Bahasa
C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
4. Proses
executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan
pustaka yang banyak
Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya
fungsi-fungsi pustaka.
6. C
adalah bahasa yang terstruktur
Bahasa C mempunyai struktur yang baik
sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi sebagai program
bagiannya.
7. Selain
bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C mampu menggabungkan
kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat
rendah.
8. Bahasa
C adalah kompiler
Karena C sifatnya adalah kompiler,
maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh
program-program komersial.
STRUKTUR PROGRAM C
Untuk dapat memahami bagaimana suatu
program ditulis, maka struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu,
atau sebagai pedoman penulis program (programmer) bagaimana seharusnya program
tersebut ditulis.
Struktur dari program C dapat diihat
sebagai kumpulan dari sebuah atau lebih fungsi-fungsi. Fungsi pertama yang
harus ada di di program C yang sudah ditentukan namanya, yaitu fungsi main().
Artinya program C minimal memiliki satu fungsi (fungsi main()). Berikut ini
adalah struktur dari program C.
main()
{ statemen_1;
statemen_2; ……..
statemen_n;
}
|
fungsi_lain()
{
statemen_statemen;
}
|
Keterangan :
1. Dimulai
dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi / blok.
2. Tanda
( ) digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang dilewatkan ke
fungsi. Pada fungsi main( ) tidak ada argumen yang diberikan, maka tidak ada
entri di dalam ( ).
3. Kata
void menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
4. Tanda
{ menyatakan awal eksekusi program dan tanda } menyatakan akhir eksekusi
program.
5. Didalam
tanda { } bisa tergantung sejumlah unit yang disebut pernyataan (statemen).
Umumnya pernyataan berupa instruksi untuk :
•
memerintah komputer melakukan proses menampilkan
string ke layar.
• menghitung
operasi matematika.
• membaca
data dari keyboard.
• dll.
Berikut ini adalah suatu program C yang sederhana :
/*--- Program C Sederhana --*/
#include <stdio.h> main( )
{ printf(“Masukkan Nilai Celcius ?
\n“); }
FILE JUDUL / HEADER FILE
File judul (header file) merupakan file
yang berisi dengan prototype (judul, nama dan sintak) dari sekumpulan
fungsi-fungsi pustaka tertentu. Jadi file ini hanya berisi dengan prototype
dari fungsi-fungsi pustaka, sedangkan fungsi-fungsi pustakanya sendiri disimpan
di file pustaka (library file dengan extention file .LIB). Misalnya prototype
dari fungsi-fungsi pustaka printf() dan scanf() terdapat di file judul stdio.h,
sehingga jika fungsi-fungsi ini akan digunakan di program, maka nama file
judulnya harus dilibatkan dengan menggunakan preprocessor directive #include. File judul stdio.h berisi
prototype fungsi-fungsi pustaka untuk operasi input dan output standar. Ada dua
cara untuk melibatkan file judul di suatu program C, yaitu sebagai berikut
:
#include <stdio.h>
atau #include “stdio.h”
NAMA PENGENAL
Nama pengenal (Identifier name) adalah
nama-nama yang ditentukan sendiri oleh pembuat program. yang nantinya nama
tersebut digunakan dalam pemrograman.
Fungsinya untuk menyatakan : Variabel, Tipe Data,
Konstanta, Fungsi, Label dan Obyek.
Aturan penamaan pengenal :
1. Karakter
pertama harus huruf atau garis bawah.
2. Karakter
berikutnya boleh huruf, bilangan, atau garis bawah.
3. Panjang
maksimal 32 karakter.
4. Nama
pengenal tidak boleh sama dengan kata kunci (reserved word) 5.
Pengenal bersifat case sensitif.
Huruf kecil dan huruf besar (kapital) pada suatu pengenal
tidak dianggap sama : Contoh : NAMA,
Nama, nama = menyatakan pengenal yang berbeda.
Contoh penamaan :
Benar
|
Salah dan alasanya
|
Nama
|
2semester ( tidak boleh
diawali angka )
|
NAMA
|
nama-barang ( tanda – tidak
diperbolehkan )
|
Nama_barang
|
#barang (simbol # tidak
diperbolehkan )
|
Kuartal_2
|
Nama barang ( tidak boleh
mengandung spasi )
|
KOMENTAR PROGRAM
Komentar merupakan bagian terpenting
dari program. Kehadirannya sangat membantu pemrograman ataupun orang lain dalam
memahami program, karena berupa penjelasan-penjelasan mengenai program atau
bagian-bagian program. Hal ini penjelasannya bisa berupa :
• tujuan
/ fungsi program
• saat
program dibuat atau direvisi
• keterangan-keterangan
lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.
Pada C suatu komentar di awali dengan tanda ( /* ) dan
diakhiri dengan tanda ( */ ). Semua string atau tulisan yang terletak sesudah
tanda /* hingga akhir baris dengan sendirinya akan diperlukan sebagai
keterangan. Bagi kompiler hal ini tidak berguna dan akan di abaikan pada saat
kompilasi.
Contoh :
/ *
------------------------------------------------------------------- * /
/ * PROGRAM_1.C */
/ * contoh program yang menggunakan komentar */
/ *
--------------------------------------------------------------------*/
STATEMENT
Suatu statemen (statement) adalah
pernyataan yang menyebabkan suatu tindakan akan dilakukan oleh komputer.
Tindakan tersebut dapat berupa tindakan untuk menghitung, menampilkan hasil,
menerima input data, mengendalikan proses program dan lain-lain. Suatu statemen
dibahasa C di tulis dengan diakhiri oleh tanda titik koma
(;).
Contoh
: X = X + 1; printf(“ Nilai X = %f \n”,X);
TIPE DATA
Bahasa
C memiliki lima tipe data utama, yaitu karakter (char), integer (int), Floating
point (float0, double floating(double) dan valualess/kosong (void). Untuk int,
float, double dan char dapat dikombinasikan dengan modifier signed, unsigned,
long, short, maka hasilnya sbb : Penanda
signed tidak perlu dituliskan.
Tipe
|
Lebar
|
Jangkauan nilai
|
Int
|
|
|
Signed int
|
16 bit
|
-32768 s/d 32767
|
Signed
short int
|
16 bit
|
-32768 s/d 32767
|
Signed long int
|
32 bit
|
-2147483647 s/d 2147483647
|
Unsigned int
|
16 bit
|
0 s/d 65535
|
Unsigned short int
|
16 bit
|
0 s/d 65535
|
Unsigned long int
|
32 bit
|
0 s/d 4294967295
|
Float
|
|
|
Float
|
32 bit
|
3.4E-38 s/d 3.4E+38
|
Double
|
64 bit
|
1.7E-308 s/d 1.7E+308
|
Long double
|
80 bit
|
3.4E-4932 s/d 3.4E+4932
|
Char
|
|
|
Signed char
|
8 bit
|
-128 s/d 127
|
Unsigned char
|
8 bit
|
0 s/d 255
|
KONSTANTA
Adalah suatu nilai yang tidak pernah
berubah selama proses program. Dibagi menjadi :
a. Numeric
integer
Dapat berupa integer bertanda dan integer tidak bertanda.
Untuk unsigned integer diberi huruf u atau U pada akhir nilai, untuk signed
long diberi tanda l atau L dan unsigned long diberi tanda ul atau UL.
Contoh :
43
(signed int), -123 (signed int), -75000L (signed long int), 261062UL (unsigned
long int).
b. Numerik
pecahan
Merupakan nilai numeric yang dapat mempunyai pecahan dibelakang titik
decimal. Bilangan yang diberikan dapat diikuti huruf F untuk float atau huruf L
untuk long double. Contoh :
1.5 (float) , 253.67(float), 12.34E-99
(double), 1000.1F (float), 1.2E+4930 (long double).
c. String
dan character.
Merupakan nilai yang ditulis diantara tanda petik
ganda untuk string dan tunggal untuk
karakter. Contoh :
“A” string A dan „A‟ karakter A.
d. Karakter
Escape
Karakter ini digunakan untuk menampilkan hasil tertentu dan
diawali dengan tanda
„\‟. Berikut table karakter escape :
Karakter
|
Fungsi
|
\a
|
Bunyi bell atau alert
|
\b
|
Mundur 1 spasi (backspace)
|
\f
|
Form feed (ganti halaman)
|
\n
|
New line (ganti baris)
|
\r
|
Carriage return (ke kolom
pertama,baris yg sama
|
\t
|
Tabulasi horizontal
|
\v
|
Tabulasi vertical
|
\0
|
Nilai kosong (null)
|
\‟
|
Tanda petik
|
\”
|
Petik ganada
|
\\
|
Backslash
|
e. Konstanta
Bernama
Konstanta bernama
adalah suatu pengenal yang berhubungan dengan nilai tetap (variabel konstan).
C++ memungkinkan pendefinisian suatu konstanta bernama. Hal ini dilakukan
dengan menggunakan kata kunci const.
Bentuk umum :
const
tipe_data nama_konstanta = nilai;
Contoh
:
const int bulan = 12;
const float phi
= 3.14285;
VARIABEL
Variabel
adalah suatu pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai dari
variabel tersebut dapat berubah-ubah selama proses program. a. Mendeklarasikan
Variabel
Bentuk umum
deklarasi typedata
namavariabel; Contoh :
int
jumlah;
float
rata_rata;
char
nama;
b Pendeklarasian dan penugasan variabel
Nilai awal suatu variabel dapat
langsung diberikan pada saat mendeklarasikannya.
Bentuk umum
typedata namavariabel = nilai; Contoh :
int jumlah =
5;
float
rata_rata = 2.5; char
karakter = „A‟
char string[10] ;
Fungsi Define
#define digunakan untuk
mendefinisikan suatu konstanta, makro ataupun nama.
1. Sebagai
konstanta
#include <stdio.h>
#define Alamat “jl.mawar no.1 “ main
() {
printf(Alamat) ; }
out : jl.mawar no.1
2. sebagai
Makro
#define kuadarat(x)
(x)*(x)
Maka statement Luas
= 3.14 * kuadrat(3);
Sama artinya Luas
= 3.14 * 3 * 3 ;
3. Sebagai
nama
#define pecahan float
Maka deklarasi variable pecahan derajat;
Sama dengan float pecahan;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar