Sabtu, 04 November 2017

Modo

            Banyak sekali software animasi 3d yang sering di jumpai di Indonesia, salah satu nya adalah MODO. MODO merupakan software animasi 3 dimensi yang bersifat open source dan mengandalkan fitur kunci di dalam pembuatan animasi. contoh fitur kunci yang di miliki oleh MODO antara lain adalah Fitur Kunci Modeling, Fitur Kunci Animasi dan Fitur Kunci Rendering.

            Pertama kali modo 101 keluar pada tahun 2001. Modo tersebut walnya dikembangkan pada platform Amiga dan dibundel dengan Amiga berbasis workstation Video Toaster yang populer di studio televisi di akhir 1980-an dan awal 1990-an . Mereka berbasis di Mountain View, California.

            Setelah lebih dari tiga tahun pembangunan, akhirnya modo 201 pra-diumumkan pada tahun 2005. Banyak fitur baru termasuk kemampuan untuk melukis di 3D (Brush, BodyPaint 3D), multi-layer tekstur blending, seperti yang terlihat di Lightwave, dan, yang paling penting, solusi render yang menjanjikan shading fisik berbasis rendering, lensa yang sangat bagus. Dan akhirnya modo 201 benar-benar dirilis pada 24 Mei 2006.

         Pada 29 Februari 2012 Modo 601 dirilis . Ini adalah versi saat ini dan menawarkan alat tambahan karakter animasi, dinamika, sistem tujuan umum deformers, dukungan untuk pemodelan retopology dan berbagai perangkat tambahan render.

            Modo memungkinkan seniman untuk memilih "pivot point" dari alat atau tindakan secara realtime hanya dengan mengklik suatu tempat. Dengan demikian, modo menghindari membuat object terpisah "menyesuaikan pivot point" mode. Selain itu, object  dapat memberitahu modo untuk mendapatkan orientasi sumbu alat itu dari yang dipilih atau diklik pada elemen, melewati kebutuhan untuk terpisah "menyesuaikan alat axis" mode.


Fitur-Fitur Modo :

Modeling
Proses ini adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D di komputer. Model bisa berupa karakter (makhluk hidup), seperti manusia, hewan, atau tumbuhan.

UV Workflows
 proses pemodelan 3D membuat gambar 2D mewakili sebuah model 3D. Peta mengubah objek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”, “Y” dan “Z”, yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U” dan “V” adalah koordinat obyek yang berubah. Hal ini menciptakan efek lukisan gambar ke permukaan objek 3D.

Sculpting
Proses yang membentuk dan menggabungkan objek dengan menggunakan media digital

Shading
Shading merupakan metode atau teknik dalam rendering (pembentukan gambar yang mengandung model geometris untuk menghasilkan gambar yang lebih realistis). Pemberian bayangan (shading) merupakan proses penentuan warna dari semua pixel yang menutupi permukaan menggunakan model illuminasi (pencahayaan).

Randering
adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi).

Rigging
adalah proses pemberian batas gerak dari suatu objek, layak nya tulang pada manusia yang membatasi gerakan dari masing masing bagian tubuh..

Animation
proses pembuatan animasi untuk model. Animasi dapat berupa gerakan, baik itu gerakan objek/model atau gerakan kamera untuk menciptakan animasi walktought, animasi flythrough, dan lain-lain.

Hair and Fur
Feature untuk membuat objek-objek bulu, rumput, rambut, dan lain-lain. Objek-objek ini memerlukan feature aplikasi khusus yaitu feature Hair & Fur. Dengan adanya opsi ini kita akan mudah untuk membuat beragam jenis dan style rambut, bulu ataupun rumput.





SUMBER :
https://faris6593.blogspot.co.id/2014/11/tugas-softskill-penjelasan-modo-3d-modelling.html
http://gloved-one.blogspot.co.id/2014/11/modo-software.html
https://www.foundry.com/products/modo/features
http://master-andro.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-penjelasan-modeling.html
https://bigestthinksmart.wordpress.com/berita-multimedia/tips-trik/uv-mapping-dengan-blender/
http://2db01cacing.blogspot.co.id/2010/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar