Sabtu, 31 Maret 2018

WEB Content

WEB CONTENT



               Hasil gambar untuk web content

       Content dalam website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.

Model Generatif


      Pembelajaran generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985 adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.

      Model pembelajaran generatif berbasis pada pandangan konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru dengan aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan kemudian membuat kesimpulan.

      Model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.


Model Retorika


                        Hasil gambar untuk segitiga retorika

     Model komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model komunikasi paling klasik, model ini disebut model retoris (rhetorical model). Inti dari komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah sikap mereka. Ilmu retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne Rhetorike).

   Dalam bukunya yang berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha mengkaji mengenai ilmu komunikasi itu sendiri dan merumuskannya kedalam model komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini merupakan model komunikasi  pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga menuliskanbahwa suatu komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu Logos, Ethos, dan Pathos. Aristoteles memfokuskan komunikasi pada komunikasi retoris atau yang lebih di kenal saat ini dengan komunikasi publik (public speaking) atau pidato, sebab pada masa itu seni berpidato terutama persuasi merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang hukum seperti pengadilan, dan teori retorika berpusat pada pemikiran mengenai retorika (mempersuasif).

   Dari teori yang dikaji oleh Aristoteles tentang ilmu berkomunikasi, yaitu Logos, Ethos, dan Pathos teori tersebut digunakan untuk teori website yaitu teori tentang web content. Tujuan teori tersebut digunakan dalam suatu website agar pembaca tertarik dengan content didalam sebuah website. Berikut ini 3 unsur utama dari teori Aristoteles tentang ilmu berkomunkasi yang diaplikasikan pada teori web content :

  • Logos memiliki arti Logis. Sebuah website haruslah bersifat logis, logis maksudnya adalah sesuai dengan pemikiran  /penalaran/logika manusia sesuai dengan ilmu pengetahuan yang diwujudkan dalam sebuah website.
  • Ethos adalah sumber kepercayaan. Sebuah website haruslah membangun sebuah kepercayaan dari pengunjung website tersebut kepada content yang ditampilkan didalam website tersebut. kepercayaan pengunjung website dapat dibangun dengan menyertakan sumber content, informasi dari instansi (perusahaan, lembaga, komunitas) website tersebut.
  • Pathos yang artinya himbauan emosional, atau sesuatu yang berhubungan dengan emosi manusia. Untuk membuat website yang menarik dibutuhkan keterikatan emosional pengunjung dengan website tersebut. keterikatan emosional dapat dibentuk dengan mengkombinasikan warna, gambar, pembahasan, dan hal-hal lainnya yang membuat penngunjungnya tertarik dengan website tersebut


Web Annotation


       Sebuah penjelasan web anotasi secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem penjelasan Web, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Penjelasan dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini lapisan penjelasan biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama. Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah jenis perangkat lunak sosial. Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat teks penjelasan. Web penjelasan dapat digunakan untuk tujuan berikut:

  • untuk menilai sumber daya Web, seperti dengan kegunaannya, user-friendly, kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
  • untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus  materi, sesuatu seperti wiki.
  • sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya  tertentu.
  • sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau memprotes institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
  • untuk mengukur hubungan antara fragmen transien informasi.

Tags


      Tags atau Keywords adalah penting dalam pemasaran di Internet , dengan ini kemungkinan peselancar mangunjungi website bisa diarahkan, dan sesuai dengan keyword “Informatika” maka anda dapat membandingkan dari bermacam-macam search engine atau social bookmark. Berikut ini adalah tinjauan bermacam-macam search engine yang merujuk pada keyword atau tag yang sama yaitu “Informatika dan yang berkaitan”. Search engine itu antara lain : Google Blog Search, Yahoo Search , Technorati Tags, Del.icio.us Tags, LiveJournal Tags, 43 Things Tags, Buzzwords (Buzznet) Tags.


Metadata


    Metadata biasa didefinisikan sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan “informasi mengenai suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi, kualitas, kondisi, dan karakteristik lainnya mengenai suatu data yang ditulis dengan format standard.

Metadata memiliki fungsi yang sama seperti katalog yaitu untuk:

  • mengidentifikasi suatu data
  • mengelompokkan data yang serupa
  • membedakan data menurut kriteria tertentu
  • memberikan informasi penting berkaitan dengan data


Rich Snippets


      Rich Snippets adalah data tambahan dari blog/postingan kamu yang akan ikut ditampilkan pada halaman mesin pencarian (SERP). Berbagai data yang bisa dimasukkan seperti rating, vote, author, tanggal, file audio, resep masakan, produk (harga, stok, dsb), event, dan banyak yang lainnya.






SUMBER :


http://afanrais19.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-web-content.html

http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html

http://diadiaah-purple.blogspot.co.id/2013/06/pengantar-web-science-model-retorika.html

http://karinasubekti.wordpress.com/2015/10/23/ethos-logos-pathos-beserta-contoh-dalam-kehidupan-nyata/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar