Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan informasi itu sendiri yang akan dibangun dalam sebuah web. Arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis(keindahan), dan fungsionalitas. Jadi intinya arsitektur web adalah struktur rancangan dari sebuah web yang berisikan informasi dan konten - konten menarik dengan melibatkan unsur estetis di dalamnya.
Pola
Suatu pola menguraikan masalah perulangan perancangan yang muncul dalam sebuah konteks perancangan spesifik dan mengusulkan solusi. Pola memungkinkan kita untuk membuktikan penggunaan ulang, memperkuat pengetahuan perancangan, dan mendukung pengembangan sistem perangkat unak yang berkualitas tinggi. Pola diidentifikasi dengan 3 tingkatan abstraksi :
1. Pola Arsitektur
Pola ini memetakan dasar mekanisme struktur untuk sistem perangkat lunak. Pola ini menguraikan arsitektur subsistem, tanggung jawab hubungan, dan pengaruhnya.
2. Pola Perancangan
Pola ini menguraikan struktur, hubungan, dan pengaruh di antara komponen-komponen untuk menyelesaikan masalah perancangan di dalam konteks yang ditetapkan.
3. Idiom
Pola ini menguraikan pola yang mengacu pada implementasi spesifik di dalam bahasa pemrograman.
Framework
Sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali dengan fungsi umum yang telah ditetapkan atau sebuah cetak biru untuk arsitektur dasar dan arsitektur fungsional untuk field applikasi yang spesifik. Dengan kata lain, framework merupakan pondasi dari sebuah web yang dapat kita atur isinya sesuai keinginan kita.
Kategori Arsitektur
Bagian-bagian dari Arsitektur Website:
1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
2. WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.
3. URL (Universal Resource Locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie .
4. XML (Extensible Markup Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.
5. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ).
6. AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.
Sumber :
Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Web. Yogyakarta: ANDI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar