Jumat, 02 Maret 2018

Sejarah dan Pengertian Web


Sejarah Web


       Pada tahun 1980, Sir Timothy "Tim" John Berners - Lee mengusulkan sebuah proyek untuk memudahkan sebuah informasi agar dapat berbagi dan melakukan pembaruan terhadap informasi tersebut dengan basis Hypertext.

       Setelah berkembangnya teknologi Domain Name System (DNS), pada tahun 1989 European Center for Nuclear Research (CERN) menjadi pusat jaringan terbesar di Eropa, dan pada saat itu Berners-Lee melihat sebuah kesempatan untuk menggabungkan Hypertext dan Internet. Pada tanggal 6 januari 1991, akhirnya situs pertama dibuat pada alamat http://info.cern.ch/  situs tersebut menyajikan penjelasan tentang WWW, bagaimana orang bisa memiliki browser dan cara menyetting konfigurasi httpd server.

       Pada tahun 1992 dikembangkan web browser pertama yang menggunakan antarmuka grafik oleh Marc Andreessen dan Eric Bina untuk Unix X Windows System pada National Center for Supercomputing Applications (NCSA).

       Pada tahun 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide web Consortium (W3C) pada Massachusetts Institute of Technoogy. Perusahaan terssebut bertujusn untuk menciptakan standar dan rekomendasi untuk meningkatkan mutu internet.



Pengertian Web


        Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, dan animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

        Sebuah situs web (web site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

        Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

         Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Website Statis
2. Website Dinamis
3. Website Interaktif


Jenis - Jenis Web


1. Web Statis

Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

2. Web Dinamis

Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

3. Web Interaktif

Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi, mengajukan topik dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti ini memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur. Contoh website ini biasanya adalah website komunitas dan sebagainya.


Domain dan Subdomain Web


Domain

Domain adalah alamat website kita. Domain dipergunakan untuk mempermudah pengunjung mengingat alamat website. Karena itulah, kita perlu memiliki nama domain yang mudah diingat.

Contoh : https://www.blogger.com

blogger adalah nama domain
com adalah ekstensi.

Penamaan nama domain hanya diijinkan menggunakan huruf, angka dan garis penghubung. Pengunaan huruf kapital dan huruf kecil diabaikan. Artinya:

Blogger.com dan BLOGGER.Com atau BloGGer.com akan tetap menuju ke halaman blogger.com

Dan sebuah nama domain hanya bisa dimiliki oleh satu orang saja. Jika suatu domain sudah dimiliki oleh orang lain, maka kita harus menunggu hingga domain itu expired dan tidak diperpanjang kembali oleh pemiliknya. Biasanya memakan waktu 2 bulan


Subdomain

Subdomain adalah domain di bawah domain. Tapi dia berdiri sendiri. Kita bisa mengibaratkan subdomain ini seperti provinsi dalam suatu negara. Provinsi ada dalam negara tapi dia independent dan seolah terpisah.

Contoh Subdomain: MAIL.GOOGLE.COM

MAIL adalah subdomain
GOOGLE adalah domain
COM adalah ekstensi
Domain website, contohnya bisa di baca di bawah ini:


Macam-macam ekstensi website

.co.id :          Biasanya digunakan untuk badan usaha yang memiliki badan hukum sah.
.go.id :          Khusus digunakan untuk Lembaga Pemerintahan  RI.
.ac.id :          Dipakai untuk Lembaga Pendidikan.
.or.id :           Dipakai untuk organisasi di Indonesia      
.war.net.id :   Dipakai untuk industri warung internet (warnet) yang ada di Indonesia
.sch.id :        Dipakai khusus untuk Lembaga Pendidikan SD, SMP, SMA atau SMK
.web.id :       Biasanya digunakan untuk organisasi, badan usaha, ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di WWW.
.com :           Untuk penggunaan perusahaan atau komersial, namun dapat digunakan untuk website jenis apapun
.co :              Hampir sama dengan .com, .co juga digunakan untuk perusahaan. Bedanya .co merupakan jenis yang lebih baru sehingga belum banyak
orang yang menggunakannya. Dapat dibilang penggunaan .co lebih fresh
.net :             Untuk penggunaan pada jaringan (network) dan biasanya digunakan untuk jaringan sebuah website
.org :             Untuk penggunaan pada organisasi baik nirlaba maupun non nirlaba
.us atau .id : Pada dasarnya ekstensi ini untuk menunjukkan asal negara pemilik website. Misalnya .id menunjukkan negara Indonesia, sementara .us menunjukkan negara Amerika
.biz :             Ekstensi ini merupakan jenis baru dan dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa website murni terkait dengan bisnis
.info :            Untuk penggunaan website penyedia info atau informasi

.tv :               Untuk penggunaan pada website televisi atau channel tv kabel



Sumber :

Iman, Erik. Yusuf N Mambrasar. 2007. Membuat Aplikasi Web Server dengan WinSock. Yogyakarta: ANDI.

https://shareilmu-komputer.blogspot.c o.id/2013/03/sejarah-website-dan-teknologi-terbaru.html

http://www.carawebs.info/2013/03/pengertian-perbedaan-web-statis-dan-web-dinamis.html

http://www.pengertianku.net/2014/09/mengetahui-pengertian-website-dan-jenisnya.html

https://cafebisnis.com/tutorial/103-apa-itu-domain

https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-ekstensi-domain/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar