Sabtu, 31 Maret 2018

Institusi Pengelolaan WEB

W3C (WORLD WIDE WEB CONSORTIUM)( http://www.w3c.org )

                         













World Wide Web Consortium (W3C) adalah organisasi dunia (internasional) yang mengatur standar World Wide Web (W3) atau dalam bahasa indonesia disebut Waring Wera Wanua. Organisasi ini berkomitmen dalam mengatur pengembangan web, yang terdiri dari 320 anggota dan didirikan pada Oktober 1994 sebagai gabungan antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan European Organization for Nuclear Research (CERN), dengan dukungan dari U.S. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) danEuropean Commission. Selain mengatur aturan pengembangan web, juga membuatt Web dapat diakses oleh semua user dan ikut melibatkan diri dalam dunia pendidikan. Beberapa standar hasil pengembangan ataupun rekomendasi  dari W3C antara lain HTML, CSS, XHTML, DOM, SOAP, XML, dan masih banyak lagi.

W3C bertujuan untuk mendorong semua potensi penuh dari dunia web yang bisa dikembangkan dengan menyediakan protokol2 dan panduan2 untuk menjamin pertumbuhan jangka panjang dari web itu sendiri.

Selain itu, Tim Berners-Lee adalah seorang penemu dari World Wide Web pada tanggal Oktober 1994 dan pada akhirnya diangkat menjadi ketua World Wide Web Consortium (W3C). W3C sendiri telah bekerja sama dengan organisasi lain yang melakukan standarisasi teknologi seperti Internet Engineering Task Force,Forum Wireless Application Protocols (WAP) dan Unicode Consortium. Tentunya W3C diprakarsai oleh tiga universitas, yaitu :

Walaupun W3C telah memilki 320 anggota, tentunya organisasi ini pun tidak akan dapat berdiri sendiri dalam mengembangkan setiap bagian teknologi tersebut, tanpa peran penting dari anggota umum organisasi World Wide Web Consortium. Perusahaan anggota utama dari organisasi itu adalah IBM, Adobe, America Online,  Apple, Macromedia, Microsoft, dan Sun Microsystems.

W3C kini merupakan badan resmi yang membuat standar web. W3C meletakkan gabungan spesifikasi dalam standar web, berikut adalah hasil dari W3C. CERN sekarang telah kembali pada misi awalnya melakukan penelitian pada fisika partikel, dan hasilnya yang berkaitan dengan web telah diserahkan kepada World Wide Web Consortium, sekelompok akademisi dan organisasi komersial yang mengabdikan pada kemajuan dari web.  W3C, sebagai sebutannya, masih aktif dalam pengembangan web dan Berners-Lee masih terlibat didalamnya.



INTERNET ENGINEERING TASK FORCE (IETF) - ( http://www.ietf.org/ )

            Hasil gambar untuk IETF

IETF (Internet Engineering Task Force ) merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP atau IP.

IETF dimulai bulan Januari 1985 sebagai pertemuan setiap triwulan para peneliti yang didanai pemerintah AS. Perwakilan dari vendor non-pemerintah diundang sejak pertemuan IETF 4 oktober pada tahun itu. Pada tahun 1992, Internet Society, yang merupakan masyarakat keanggotaan yang profesional, dibentuk dan dipindahkan ke IETF sebagai badan standar internasional independen. Misi dari IETF adalah untuk membuat kinerja Internet yang lebih baik dengan menghasilkan kualitas yang tinggi, teknis dokumen yang relevan yang mempengaruhi cara desain, penggunaan, dan mengelola Internet.

Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board – IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.



Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) - ( http://www.icann.org/ )

                        Hasil gambar untuk ICANN

ICANN, singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998dan resmi berbadan hukum pada 30 September 1998. Organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California ini ditujukan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan Internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerintah Amerika Serikat oleh beberapa organisasilain, terutama Internet Assigned Numbers Authority (IANA).

ICANN adalah sebuah organisasi yang mengatur kebijakan tentang penamaan domain dan pengorganisasian semua DNS server di internet. Jika kita ingin mengunjungi suatu halaman yang ada di internet, kita akan mengetikkan suatu nama atau suatu angka tertentu. Nama dan angka ini harus unik sehingga kitra dapat menemukan halaman tersebut secara akurat. ICANN melakukan koordinasi dan pengoraganisasian dalam menangani nama dan nomor yang unik ini sehingga membuat suatu internet global







SUMBER :

http://lindawati93.wordpress.com/2013/04/30/institusi-pengelola-internet-atau-web/
http://www.w3c.org
http://www.ietf.org/
http://www.myusro.info/2013/02/pengertian-istilah-w3c.html
http://www.icann.org/ 
http://www.proweb.co.id/articles/ict/mengenal_icann.html
http://www.kagetweb.com/blog/icann-adalah

Aspek Hukum Pemerintah

Hukum Privasi



           Hasil gambar untuk HUKUM PRIVASI

Hukum Privasi merupakan hak pemegang hak cipta yang membatasi penggandaan tidak sah atau suatu ciptaan yang hak tersebut terbatas dan secara privasi hanya pada suatu lingkup tertentu serta biasanya menitikberatkan pada kepentingan perseorangan.

Pada dasarnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak dapat menjangkau semua aspek hukum dalam kegiatan atau perbuatan hukum yang dilakukan dalam internet, tetapi dapat didukung oleh peraturan perundang-undangan lainnya sehingga tidak akan terjadikekosongan hukum dalam setiap peristiwa hukum yang terjadi sebagai jalan keluar dalam penegakan hukumnya. Selanjutnya di dalam penjelasan Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) disebutkan bahwa kegiatan melalui media sistem elektronik, yang disebut juga ruang cyber (cyber space), meskipun bersifat virtual dapat dikategorikan sebagai tindakan atau perbuatan hukum yang nyata. Secara yuridis kegiatan pada ruang cyber tidak dapat didekati dengan ukuran dan kualifikasi hukum konvensional saja sebab jika cara ini yang ditempuh akan terlalu banyak kesulitan dan hal yang lolos dari pemberlakuan hukum.

Kegiatan dalam dunia cyber adalah kegiatan virtual yang berdampak sangat nyata meskipun alat buktinya bersifat elektronik. Dengan demikian, subjek pelakunya harus dikualifikasikan pula sebagai orang yang telah melakukan perbuatan hukum secara nyata. Dalam kegiatan e-commerce antara lain dikenal adanya dokumen elektronik yang kedudukannya disetarakan dengan dokumen yang dibuat di atas kertas.

Berkaitan dengan hal itu, perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu, terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi menjadi tidak optimal.

Teknologi informasi berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. Salah satu hasil teknologi informasi adalah internet, dimana setiap orang dapat melakukan akses internet untuk mendapatkan informasi secara elektronik. Informasi elektronik berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses,simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Internet saat ini telah menghubungkan jaringan komputer lebih dari tiga ratus ribu jumlahnya (networks of networks) yang menjangkau sekitar lebih dari seratus negara di dunia. Dalam setiap hitungan menit muncul jaringan tambahan lagi, ratusan halaman informasi (web pages) yang baru tersajikan setiap detiknya. Seiring dengan perkembangan komputer ini, internet juga telah menawarkan sejumlah layanan bagi kehidupan manusia mulai dari kegiatan kesehatan (e-medicine), bisnis (e-bisnis), pendidikan (e-education), pemerintahan (e-goverment), dan lain sebagainya14. Kemajuan teknologi informasi khususnya media internet, dirasakan banyak memberikan manfaat seperti dari segi keamanan, kecepatan serta kenyamanan.

Internet sebagai sarana informasi memiliki asas dan tujuan dalam pemanfaatannya sebagai mana disebutkan dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) asasnya yaitu Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, itikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi.




Hukum Cyber (Cyberlaw)


                                Hasil gambar untuk cyber law


Istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi. Istilah lain yang juga digunakan adalah hukum Teknologi Informasi (Law of Information Techonology) Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan Hukum Mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat kegiatan internet dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis virtual. Istilah hukum cyber digunakan dalam tulisan ini dilandasi pemikiran bahwa cyber jika diidentikan dengan “dunia maya” akan cukup menghadapi persoalan ketika terkait dengan pembuktian dan penegakan hukumnya. Mengingat para penegak hukum akan menghadapi kesulitan jika harus membuktikan suatu persoalan yang diasumsikan sebagai “maya”, sesuatu yang tidak terlihat dan semu. Di internet hukum itu adalah cyber law, hukum yang khusus berlaku di dunia cyber. Secara luas cyber law bukan hanya meliputi tindak kejahatan di internet, namun juga aturan yang melindungi para pelaku e-commerce, e-learning; pemegang hak cipta, rahasia dagang, paten, e-signature; dan masih banyak lagi.

Definisi cyber law yang diterima semua pihak adalah milik Pavan Dugal dalam bukunya Cyberlaw The Indian Perspective (2002). Di situ Dugal mendefinisikan “Cyberlaw is a generic term, which refers to all the legal and regulatory aspects of Internet and the World Wide Wide. Anything concerned with or related to or emanating from any legal aspects or issues concerning any activity of netizens and others, in Cyberspace comes within the amit of Cyberlaw”. Disini Dugal mengatakan bahwa hukum cyber adalah istilah umum yang menyangkut semua aspek legal dan peraturan Internet dan juga World Wide Web. Hal apapun yang berkaitan atau timbul dari aspek legal atau hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas para pengguna Internet aktif dan juga yang lainnya di dunia cyber, dikendalikan oleh Hukum Cyber.


Aspek Hukum Aplikasi Internet

Aplikasi internet sendiri sesungguhnya memiliki aspek hukum. Aspek tersebut meliputi aspek hak cipta, aspek merek dagang, aspek fitnah dan pencemaran nama baik, aspek privasi.


Aspek Hak Cipta

Hak cipta yang sudah diatur dalam UU Hak Cipta. Aplikasi internet seperti website dan email membutuhkan perlindungan hak cipta. Publik beranggapan bahwa informasi yang tersebdia di internet bebas untuk di-download, diubah, dan diperbanyak. Ketidakjelasan mengenai prosedur dan pengurusan hak cipta aplikasi internet masih banyak terjadi.


Aspek Merek Dagang

Aspek merek dagang ini meliputi identifikasi dan membedakan suatu sumber barang dan jasa, yang diatur dalam UU Merek.


Aspek Fitnah dan Pencemaran Nama Baik

Hal ini meliputi gangguan atau pelanggaran terhadap reputasi seseorang, berupa pertanyaan yang salah, fitnah, pencemaran nama baik, mengejek, dan penghinaan. Walau semua tindakan tadi dilakukan dengan menggunakan aplikasi internet, namun tetap tidak menghilangkan tanggung jawab hukum bagi pelakunya. Jangan karena melakukan fitnah atau sekedar olok-olok di email atau chat room maka kita bebas melenggang tanpa rasa bersalah. Ada korban dari perbuatan kita yang tak segan-segan menggambil tindakan hukum.



Aspek Privasi

Di banyak negara maju dimana komputer dan internet sudah diaskes oleh mayoritas warganya, privasi menjadi masalah tersendiri. Makin seseorang menggantungkan pekerjaannya kepada komputer, makin tinggi pula privasi yang dibutuhkannya. Ada beberapa persoalan yang bisa muncul dari hal privasi ini.



Asas-asas Yurisdiksi dalam Ruang Cyber

Dalam ruang cyber pelaku pelanggaran seringkali menjadi sulit dijerat karena hukum dan pengadilan Indonesia tidak memiliki yurisdiksi terhadap pelaku dan perbuatan hukum yang terjadi, mengingat pelanggaran hukum bersifat transnasional tetapi akibatnya justru memiliki implikasi hukum di Indonesia.


Hukum Hak Cipta Pada Website

Website adalah sejumlah halaman web berisi informasi dengan topik yang saling terkait, yang dapat terdiri dari teks/tulisan, foto-foto, gambar-gambar, bahkan musik, video, database dan software. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (“UUHC”) melindungi secara otomatis --tanpa harus mendaftar ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (“Ditjen HKI”)-- baik desain website maupun isi (konten) website, dari publikasi dan perbanyakan oleh pihak lain tanpa izin pemegang hak cipta. Perlindungan hak cipta diperoleh pencipta atau penerima hak, sepanjang desain dan konten website tersebut merupakan hasil karya yang original.

Sebuah website dapat memuat sejumlah hak kekayaan intelektual. Selain desain website dan konten website (dapat berupa teks/tulisan, foto-foto, gambar-gambar, bahkan musik, video, database dan software) yang merupakan obyek perlindungan hak cipta, elemen lain yang sering dijumpai pada sebuah website adalah logo, nama usaha, brand/nama produk atau jasa, simbol, slogan; nama domain; dan fitur-fitur dengan teknologi web misalnya search engines, sistem online shopping dan sistem navigasi.

Untuk logo, nama produk/jasa (brand), icon-icon dan slogan, perlindungannya diatur oleh Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek (“UU Merek”) apabila elemen-elemen tersebut memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa (Pasal 1 ayat [1] UU Merek). Berbeda dengan hak cipta, hanya merek-merek yang terdaftar di Ditjen HKI yang memperoleh perlindungan hukum.

Nama domain juga tidak termasuk obyek perlindungan hak cipta. Namun, nama domain dapat  didaftarkan sebagai merek di Ditjen HKI. Pendaftaran nama domain sebagai merek setidaknya menghalangi pihak lain memakai dan mendaftarkan nama domain Anda sebagai merek di DItjen HKI bagi produk atau jasa yang sejenis dengan produk/jasa yang tercantum dalam pendaftaran. Dalam memilih nama domain sebagai alamat website juga perlu memastikan bahwa nama domain tidak melanggar hak merek pihak lain. Jika terbukti adanya pelanggaran hak, maka pemilik website dapat kehilangan haknya atas nama domain yang bersangkutan akibat tuntutan hukum pemilik merek yang sah.

Beberapa website yang menampilkan fitur-fitur dengan teknologi web seperti sistem navigasi pada mesin pencarian atau search engine (yang dipergunakan situs www.google.com), teknologi interaktif pada search engine (www.yahoo.com) dan sistem pembelian online (www.amazon.com), melindungi fitur-fitur temuan mereka tersebut dengan paten (Kantor Paten Amerika Serikat memberikan paten untuk invensi-invensi di atas masing-masing dengan nomor US 7552400, US 7516124 dan US 5960411 ).





SUMBER :


http://noviarelongs.blogspot.co.id/2015/04/hukum-privasi-dan-hak-cipta-pada-web.html

WEB Content

WEB CONTENT



               Hasil gambar untuk web content

       Content dalam website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi dan sebagainya. Jadi jika kita mengunjungi suatu website sebenarnya yang kita kunjungi adalah content. Pengaturan content ini dilakukan pada saat pemograman website (coding), entah itu jenis contentnya, warna, posisi dan sebagainya. Hal inilah yang mendasari perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena content-content yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan dari sini.

Model Generatif


      Pembelajaran generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformasi pengetahuan menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985 adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.

      Model pembelajaran generatif berbasis pada pandangan konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru dengan aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan kemudian membuat kesimpulan.

      Model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.


Model Retorika


                        Hasil gambar untuk segitiga retorika

     Model komunikasi yang digunakan oleh Aristoteles pada dasarnya adalah model komunikasi paling klasik, model ini disebut model retoris (rhetorical model). Inti dari komunikasi ini adalah persuasi, yaitu komunikasi yang terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam mengubah sikap mereka. Ilmu retorika pada awalnya dikembangkan di Yunani berkaitan dengan ilmu tentang seni berbicara (Techne Rhetorike).

   Dalam bukunya yang berbicara mengenai Rhetorica, Aristoteles berusaha mengkaji mengenai ilmu komunikasi itu sendiri dan merumuskannya kedalam model komunikasi verbal. Model komunikasi verbal dari Aristoteles ini merupakan model komunikasi  pertama dalam ilmu komunikasi. Ia juga menuliskanbahwa suatu komunikasi akan berjalan apabila ada 3 unsur utama komunikasi yaitu Logos, Ethos, dan Pathos. Aristoteles memfokuskan komunikasi pada komunikasi retoris atau yang lebih di kenal saat ini dengan komunikasi publik (public speaking) atau pidato, sebab pada masa itu seni berpidato terutama persuasi merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan pada bidang hukum seperti pengadilan, dan teori retorika berpusat pada pemikiran mengenai retorika (mempersuasif).

   Dari teori yang dikaji oleh Aristoteles tentang ilmu berkomunikasi, yaitu Logos, Ethos, dan Pathos teori tersebut digunakan untuk teori website yaitu teori tentang web content. Tujuan teori tersebut digunakan dalam suatu website agar pembaca tertarik dengan content didalam sebuah website. Berikut ini 3 unsur utama dari teori Aristoteles tentang ilmu berkomunkasi yang diaplikasikan pada teori web content :

  • Logos memiliki arti Logis. Sebuah website haruslah bersifat logis, logis maksudnya adalah sesuai dengan pemikiran  /penalaran/logika manusia sesuai dengan ilmu pengetahuan yang diwujudkan dalam sebuah website.
  • Ethos adalah sumber kepercayaan. Sebuah website haruslah membangun sebuah kepercayaan dari pengunjung website tersebut kepada content yang ditampilkan didalam website tersebut. kepercayaan pengunjung website dapat dibangun dengan menyertakan sumber content, informasi dari instansi (perusahaan, lembaga, komunitas) website tersebut.
  • Pathos yang artinya himbauan emosional, atau sesuatu yang berhubungan dengan emosi manusia. Untuk membuat website yang menarik dibutuhkan keterikatan emosional pengunjung dengan website tersebut. keterikatan emosional dapat dibentuk dengan mengkombinasikan warna, gambar, pembahasan, dan hal-hal lainnya yang membuat penngunjungnya tertarik dengan website tersebut


Web Annotation


       Sebuah penjelasan web anotasi secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem penjelasan Web, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Penjelasan dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini lapisan penjelasan biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama. Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah jenis perangkat lunak sosial. Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat teks penjelasan. Web penjelasan dapat digunakan untuk tujuan berikut:

  • untuk menilai sumber daya Web, seperti dengan kegunaannya, user-friendly, kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
  • untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus  materi, sesuatu seperti wiki.
  • sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya  tertentu.
  • sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau memprotes institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
  • untuk mengukur hubungan antara fragmen transien informasi.

Tags


      Tags atau Keywords adalah penting dalam pemasaran di Internet , dengan ini kemungkinan peselancar mangunjungi website bisa diarahkan, dan sesuai dengan keyword “Informatika” maka anda dapat membandingkan dari bermacam-macam search engine atau social bookmark. Berikut ini adalah tinjauan bermacam-macam search engine yang merujuk pada keyword atau tag yang sama yaitu “Informatika dan yang berkaitan”. Search engine itu antara lain : Google Blog Search, Yahoo Search , Technorati Tags, Del.icio.us Tags, LiveJournal Tags, 43 Things Tags, Buzzwords (Buzznet) Tags.


Metadata


    Metadata biasa didefinisikan sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan “informasi mengenai suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi, kualitas, kondisi, dan karakteristik lainnya mengenai suatu data yang ditulis dengan format standard.

Metadata memiliki fungsi yang sama seperti katalog yaitu untuk:

  • mengidentifikasi suatu data
  • mengelompokkan data yang serupa
  • membedakan data menurut kriteria tertentu
  • memberikan informasi penting berkaitan dengan data


Rich Snippets


      Rich Snippets adalah data tambahan dari blog/postingan kamu yang akan ikut ditampilkan pada halaman mesin pencarian (SERP). Berbagai data yang bisa dimasukkan seperti rating, vote, author, tanggal, file audio, resep masakan, produk (harga, stok, dsb), event, dan banyak yang lainnya.






SUMBER :


http://afanrais19.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-web-content.html

http://sikat-ku.blogspot.co.id/2013/06/web-content.html

http://diadiaah-purple.blogspot.co.id/2013/06/pengantar-web-science-model-retorika.html

http://karinasubekti.wordpress.com/2015/10/23/ethos-logos-pathos-beserta-contoh-dalam-kehidupan-nyata/

Selasa, 06 Maret 2018

Web semantik : Instagram







Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. 






Instagram disebut-sebut sebagai cikal bakal dari web generasi 3.0 (web semantik). Instagram menggunakan teknologi web semantik seperti : Artificial Intelegence yang digunakan pada beberapa event salah satu nya pada event Search yang mampu menemukan sebuah akun dari penggalan kata yang kita masukkan kedalam search. Realtime comunication dengan teknologi ini memungkinkan instagram mengirim direct message atau chat secara langsung (waktu nyata) sehingga dapat diterima oleh si penerima dengan cepat.





Gambar diatas merupakan tampilan utama instagram setelah berhasil login. Di halaman ini kita dapat melihat gambar atau video yang dibagikan oleh teman kita. Di pojok kanan atas terdapat menu explore yang memungkinkan kita dapat melihat gambar atau video dari seluruh pengguna instagram, lalu ada menu activity yang dapat melihat dan mengelola aktivitas yang dilakukan oleh teman kita. Lalu, ada menu profil yang dapat  melihat, mengubah, dan mengelola tampilan akun pengguna. Dibawah tiga menu tersebut ada yang nama nya instastory yang dapat membagikan gambar atau video yang diupload kedalamnya dan dalam waktu 24 jam akan di hapus dari instastory.


 Kelebihan Situs Instagram :

  • Tampilan yang sederhana membuat pengguna merasa nyaman melihatnya
  • Dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dalam berbagi video dan gambar
  • Dapat memantau aktivitas yang dilakukan oleh teman kita
  • Dapat digunakan untuk keperluan bisnis
  • Dapat melakukan chating dengan teman di instagram

Kekurangan Situs Instagram : 
  • Banyak menu yang tersembunyi didalamnya
  • Penggunaan nya lebih sulit dibandingkan dengan aplikasi nya di smartphone
  • Fitur-fitur yang kurang lengkap di bandingkan dengan versi aplikasi





Sumber :


https://www.candra.web.id/ciri-dan-teknologi-web-3-0/

https://www.instagram.com/

https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram

Senin, 05 Maret 2018

Web Science




Definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Consorsium (W3C) dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.

Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.

Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.

Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.

Dalam web semantik terdapat beberapa bahasan yang secara signifikan berbeda dengan web saat ini. Beberapa bahasan tersebut antara lain :

Indexing n Information Retrieval

Dalam beberapa kasus, seseorang dibuat frustasi dalam mencari informasi, dikarenakan orang tersebut tidak mengetahui parameter yang pasti dari informasi yg dia cari. Tapi dengan web semantik, proses pencarian dilakukan user melalui pendekatan konsep dan kategori, tak lagi menggunakan kata kunci dan indeks alphabet.

Metadata

Dalam web semantik metadata dapat digambarkan sebagai metode sistematik mendeskripsikan sumber daya dan mekanisme pengaksesannya. Contoh metadata sederhana adalah dalam tabel pada database relasional, terdapat properti misalnya length dan nullable yang mendeskripsikan suatu field. Kedua properti ini dapat disebut sebagai metadata. Namun dalam semantic web, metadata yg diterapkan biasanya sudah distandarisasi, contohnya adalah DUBLINCORE

Anotasi

Bahasa markup seperti XML dapat digunakan untuk menambahkan anotasi Tapi saat ini masih sulit dilakukan untuk sharing anotasi dan transfer anotasi ke aplikasi maupun komputer. Dalam semantik web anotasi harus dapat didistribusikan, selain itu karena anotasi memiliki perbedaan dalam penjelasannya, maka anotasi harus dapat dimengerti secara luas.

Database interoperabilitas

Umunya saat ini kita mendapatkan data dari database melalui web. Database tersebut umumnya terpisah dan sulit digunakan sebagai sumber data yang tergabung. Namun sebenarnya masih banyak data yang lebih besar yg terdapat diluar database. Web semantik memiliki visi bagaimana menyatukan deskripsi dan pengambilan data yang tersimpan. Sehingga nantinya web dapat digambarkan sebagai database virtual yang besar. Pengguna bisa mendapatkan data dari berbagai situs penting, serta dapat mengoperasikan data tersebut.

Machine retrieval data

Berfokus pada otomatisasi akuisisi data. Suatu aplikasi dalam proses menyelesaikan tugasnya dapat menentukan data apa yg dibutuhkan, dimana dan bagaimana untuk mendapatkannya. Aplikasi ini berkaitan dengan agen cerdas (smart crawler) si agen ini bisa menjadi on the fly decision maker, karena dia mengerti secara semantik maksud dari web yg sedang dikunjungi, sehingga dia memiliki ability untuk otomatisasi akuisisi data tersebut.

Service

Service dalam aplikasi bisnis misalnya penjadwalan, pemesanan tiket, transaksi penjualan, otentifikasi dan lainnya. Dalam web semantik, dikenal juga sebagai semantik web service, dimana menyediakan data yang dimengerti komputer sehingga komputer dapat mengaktivasi dan
mengkoordinasikan data untuk user. Web service erat kaitannya dalam masalah interoperabilitas.

Agen Cerdas, Like Crawler

Agen biasanya adalah suatu perangkat lunak yang bertindak atas perintah anda, agen perangkat lunak bertindak secara otonomi, berkomunikasi dengan agen lain untuk menemukan suatu service atau informasi untuk anda. Agen lain dapat menjalankan service yg dibutuhkan dan memberikan hasilnya kepada agen anda, yg mana akan memberitahu hasilnya kepada anda.

Komponen Web Semantic


Sebuah web Semantic tidak berdiri sendiri, terdiri dari berbagai macamkomponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainya. Komponen yang terdapat dalam sebuah web semantic antara lain:


  • XML = menyediakan sintaksis untuk dokumen yang terstruktur;
  • XML Schema = bahasa untuk membatasi struktur dari dokumen XML;
  • RDF = model data sederhana yang berhubungan dengan object (“resource”) dan bagaimana mereka berhubungan. Sebuah model data RDF dapat ditulis dengan sintaksis XML;
  • Skema RDF = adalah vocabulary untuk mendeskripsikan property dan class dari RDF;
  • OWL = menambahkan beberapa kosa kata untuk menjelaskan property dan class, antara lain: hubungan antara class, kardinalitas, persamaan, karakteristik dari property.
  • DAML = usaha untuk menyediakan primitive pemodelan yang lebih kaya dari pada RDF dan RDF schema. Kemudian digabung  dengangroup lain, dinamakan Ontology Inference Language (OIL), yang berusaha untuk menyediakan kalsifikasi yang lebih baik dengan menggunakan konstruksi dari kecerdasan buatan yang berbasis frame.

Teknologi Web Semantik


1. SOAP : Simple Object Access Protocol adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.

2. REST : REpresentational State Transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.

Contoh : Amazon Associates Web Services (AAWS) yakni layanan (Web As Services) berupa HTTP request (post / Get) yang dapat digunakan oleh pihak deceloper dan data di Amazon untuk kegiatan Affiliate (mempromosikan produk amazon).

3. WSDL : format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:

         a. pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service

         b. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)

         c. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.

4. WDDX : Web Distributed Data eXchange. Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda

Contoh Web Semantik (Web Science)


1. SIOC

SIOC adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang
membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet
menjadi jauh - jauh sangat mudah.

2. Second Life 

Second Life merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual tersebut, karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh anda dan yang ada di dunia nyata, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, dan lain-lainnya yang ada di dunia ini.

3. Google Co-Op 

Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.

4.Web Servies

Web Servies merupakan teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML.



Sumber :

Watson, Mark. 2008. Practical Semantic Web Programming with AllegroGraph. United State: Mark Watson

https://rizkafebrila.wordpress.com/2016/03/25/apa-itu-web-science/
http://firmansyah215.blogspot.co.id/2011/02/apa-itu-web-science.html
http://achmadmuhaymin.blogspot.co.id/2016/03/web-semantik-semantic-web.html
https://yulandari.wordpress.com/2013/07/02/web-semantik/
http://catatandeshitong.blogspot.co.id/2011/05/pengertian-web-semantik.html

Minggu, 04 Maret 2018

Arsitektur Web




Arsitektur web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan informasi itu sendiri yang akan dibangun dalam sebuah web. Arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis(keindahan), dan fungsionalitas. Jadi intinya arsitektur web adalah struktur rancangan dari sebuah web yang berisikan informasi dan konten - konten menarik dengan melibatkan unsur estetis di dalamnya.


Pola

Suatu pola menguraikan masalah perulangan perancangan yang muncul dalam sebuah konteks perancangan spesifik dan mengusulkan solusi. Pola memungkinkan kita untuk  membuktikan penggunaan ulang, memperkuat pengetahuan perancangan, dan mendukung pengembangan sistem perangkat unak yang berkualitas tinggi. Pola diidentifikasi dengan 3 tingkatan abstraksi :

1. Pola Arsitektur
Pola ini memetakan dasar mekanisme struktur untuk sistem perangkat lunak. Pola ini menguraikan arsitektur subsistem, tanggung jawab hubungan, dan pengaruhnya.

2. Pola Perancangan
Pola ini menguraikan struktur, hubungan, dan pengaruh di antara komponen-komponen untuk menyelesaikan masalah perancangan di dalam konteks yang ditetapkan.

3. Idiom
Pola ini menguraikan pola yang mengacu pada implementasi spesifik di dalam bahasa pemrograman.


Framework

Sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali dengan fungsi umum yang telah ditetapkan atau sebuah cetak biru untuk arsitektur dasar dan arsitektur fungsional untuk field applikasi yang spesifik. Dengan kata lain, framework merupakan pondasi dari sebuah web yang dapat kita atur isinya sesuai keinginan kita.


Kategori Arsitektur



Bagian-bagian dari Arsitektur Website:

1. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.

2. WWW (World Wide Web)

WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.

3. URL (Universal Resource Locator) 

URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie .

4. XML (Extensible Markup Language) 

XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.

5. JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ).

 6. AJAX

AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari page reload.




Sumber :


Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Web. Yogyakarta: ANDI.

Jumat, 02 Maret 2018

Sejarah dan Pengertian Web


Sejarah Web


       Pada tahun 1980, Sir Timothy "Tim" John Berners - Lee mengusulkan sebuah proyek untuk memudahkan sebuah informasi agar dapat berbagi dan melakukan pembaruan terhadap informasi tersebut dengan basis Hypertext.

       Setelah berkembangnya teknologi Domain Name System (DNS), pada tahun 1989 European Center for Nuclear Research (CERN) menjadi pusat jaringan terbesar di Eropa, dan pada saat itu Berners-Lee melihat sebuah kesempatan untuk menggabungkan Hypertext dan Internet. Pada tanggal 6 januari 1991, akhirnya situs pertama dibuat pada alamat http://info.cern.ch/  situs tersebut menyajikan penjelasan tentang WWW, bagaimana orang bisa memiliki browser dan cara menyetting konfigurasi httpd server.

       Pada tahun 1992 dikembangkan web browser pertama yang menggunakan antarmuka grafik oleh Marc Andreessen dan Eric Bina untuk Unix X Windows System pada National Center for Supercomputing Applications (NCSA).

       Pada tahun 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide web Consortium (W3C) pada Massachusetts Institute of Technoogy. Perusahaan terssebut bertujusn untuk menciptakan standar dan rekomendasi untuk meningkatkan mutu internet.



Pengertian Web


        Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara, dan animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

        Sebuah situs web (web site) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW). WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

        Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

         Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Website Statis
2. Website Dinamis
3. Website Interaktif


Jenis - Jenis Web


1. Web Statis

Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.

2. Web Dinamis

Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.

3. Web Interaktif

Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi, mengajukan topik dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti ini memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur. Contoh website ini biasanya adalah website komunitas dan sebagainya.


Domain dan Subdomain Web


Domain

Domain adalah alamat website kita. Domain dipergunakan untuk mempermudah pengunjung mengingat alamat website. Karena itulah, kita perlu memiliki nama domain yang mudah diingat.

Contoh : https://www.blogger.com

blogger adalah nama domain
com adalah ekstensi.

Penamaan nama domain hanya diijinkan menggunakan huruf, angka dan garis penghubung. Pengunaan huruf kapital dan huruf kecil diabaikan. Artinya:

Blogger.com dan BLOGGER.Com atau BloGGer.com akan tetap menuju ke halaman blogger.com

Dan sebuah nama domain hanya bisa dimiliki oleh satu orang saja. Jika suatu domain sudah dimiliki oleh orang lain, maka kita harus menunggu hingga domain itu expired dan tidak diperpanjang kembali oleh pemiliknya. Biasanya memakan waktu 2 bulan


Subdomain

Subdomain adalah domain di bawah domain. Tapi dia berdiri sendiri. Kita bisa mengibaratkan subdomain ini seperti provinsi dalam suatu negara. Provinsi ada dalam negara tapi dia independent dan seolah terpisah.

Contoh Subdomain: MAIL.GOOGLE.COM

MAIL adalah subdomain
GOOGLE adalah domain
COM adalah ekstensi
Domain website, contohnya bisa di baca di bawah ini:


Macam-macam ekstensi website

.co.id :          Biasanya digunakan untuk badan usaha yang memiliki badan hukum sah.
.go.id :          Khusus digunakan untuk Lembaga Pemerintahan  RI.
.ac.id :          Dipakai untuk Lembaga Pendidikan.
.or.id :           Dipakai untuk organisasi di Indonesia      
.war.net.id :   Dipakai untuk industri warung internet (warnet) yang ada di Indonesia
.sch.id :        Dipakai khusus untuk Lembaga Pendidikan SD, SMP, SMA atau SMK
.web.id :       Biasanya digunakan untuk organisasi, badan usaha, ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di WWW.
.com :           Untuk penggunaan perusahaan atau komersial, namun dapat digunakan untuk website jenis apapun
.co :              Hampir sama dengan .com, .co juga digunakan untuk perusahaan. Bedanya .co merupakan jenis yang lebih baru sehingga belum banyak
orang yang menggunakannya. Dapat dibilang penggunaan .co lebih fresh
.net :             Untuk penggunaan pada jaringan (network) dan biasanya digunakan untuk jaringan sebuah website
.org :             Untuk penggunaan pada organisasi baik nirlaba maupun non nirlaba
.us atau .id : Pada dasarnya ekstensi ini untuk menunjukkan asal negara pemilik website. Misalnya .id menunjukkan negara Indonesia, sementara .us menunjukkan negara Amerika
.biz :             Ekstensi ini merupakan jenis baru dan dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa website murni terkait dengan bisnis
.info :            Untuk penggunaan website penyedia info atau informasi

.tv :               Untuk penggunaan pada website televisi atau channel tv kabel



Sumber :

Iman, Erik. Yusuf N Mambrasar. 2007. Membuat Aplikasi Web Server dengan WinSock. Yogyakarta: ANDI.

https://shareilmu-komputer.blogspot.c o.id/2013/03/sejarah-website-dan-teknologi-terbaru.html

http://www.carawebs.info/2013/03/pengertian-perbedaan-web-statis-dan-web-dinamis.html

http://www.pengertianku.net/2014/09/mengetahui-pengertian-website-dan-jenisnya.html

https://cafebisnis.com/tutorial/103-apa-itu-domain

https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-ekstensi-domain/