Langkah – Langkah Membuat dan Menyusun Data di Dalam MYOB

1.     Langkah pertama untuk membuat laporan adalah membuka MYOB

2.     Kemudian akan tampil form seperti gambar di atas, kemudian pilih create untuk

         membuat file baru

3.     Kemudian akan tampil seperti form introduction seperti gambar di atas,

klik next untuk melanjutkan.

4.     Kemudian akan tampil form Company Information seperti gambar diatas, pada form ini kita diminta untuk mengisikan nama perusahaan, alamat, nomer telpon dan lain lainnya. Kemudian klik next.

5.     Kemudian akan tampil form Accounting Information, di form ini kita akan mengisikan periode pembukuan, mulai dari awal pembukuan hingga akhir pembukuan serta tahun dan lamanya pembukuan. Jika sudah di isi, kemudian klik next.

6.     Pada form ini kita akan memverifikasi apakah periode nya sudah sesuai dengan yang kita inginkan, jika sudah klik next.

7.     Kemudian pada form Account List, pilih I would like to build my own accounts list once I begin using MYOB. Jika sudah klik next

8.     Jika ingin mengubah tempat penyimpanan file nya, klik change dan pilih ingin di simpan dimana file ini. Jika sudah klik next.

9.     Kemudian akan tampil form seperti diatas, klik Account >>  klik Account List

10.  Maka akan tampil form seperti gambar diatas. Form ini merupakan tempat dimana kita akan mencatat data dari pembukuan keuangan.

11.  Sebelum kita mengubah data di atas, lebih baik kita pindahkan tanda ceklis pada field Linked, dengan cara klik Setup >> Linked Account >> Accounts & Banking Accounts.

12.  Klik tombol   pindahkan semuanya ke Trade Debtors. Tujuan memindahkan ceklis pada field Linked supaya kita bisa megubah posisi data tersebut. Jika sudah klik Ok.

13.  Kemudian klik Asset pada menu bar, maka akan tampil form seperti gambar diatas.

14.  Jika ingin menambah data, klik new pada menu di bawah maka akan tampil form seperti gambar diatas. Isi tipe account nya dan kemudian isi nomor nya, lalu klik ok.

15.  Klik dua kali pada data apapun yang tidak ada tanda ceklisnya, maka akan tampil form seprti gambar diatas. Setelah itu untuk membuat data agar bercetak tebal, maka pilih Header Account. Lalu ubah nama dan nomor nya, ubah nama nya menjadi Aktiva_Lancar dan ubah nomor nya menjadi 1000 , kemudian Klik Ok.

16.  Lakukan seperti langkah ke- 14. Lalu atur spasi dari data agar terlihat lebih rapih, dengan menggunakan tombol Up dan Down yang terletak di bawah form. sehingga hasilnya seperti gambar di atas.

17.  Lakukan lagi seperti langkah ke 14 hingga langkah ke 16, sehingga hasilnya sama seperti gambar diatas. 

18.  Pastikan data sudah sesuai dan tersusun dengan rapih.

Tutorial : Pembuatan Card File di MYOB

            Di dalam tutorial kali ini saya akan membuat Card File di dalam MYOB. Card File sendiri berfungsi untuk menyimpan data dari Customer, Suppplier, Personal dan Employe yang nantinya dapat di hubungkan dengan menu MYOB lainnya.

Langsung saja saya berikan tutorialnya untuk membuat Card File, di bawah ini.

1.     Buka applikasi MYOB, jika sudah pilih create dan isikan data data tentang perusahaan, kemudian next terus.

2.     Pilih menu Card File kemudian, pilih Card List.

3.     Klik menu pada menu All Cards. Kemudian, untuk membuat Card file klik new.

4.     Pada kolom card type di gunakan untuk mengisikan tipe dari kartu yang akan dibuat, apakah untuk pegawai (Employe), customer, supplier, atau untuk data pribadi (Personal). Kemudian, di kolom Designation digunakan untuk menandakan, apakah  Card file ini digunakan untuk pribadi (Indiidual)  atau perusahaan (Company).

5.     Pada kolom Card Type, isi dengan Employe. Kemudian, isi designation dengan Individual. Lalu isikan nama pegawai tersebut beseta Code Id, alamat, dan nomor telephone. Kemudian, klik ok

6.     Pada Card List, new lagi dan isikan data pegawai pada Card File. Pada kolom Card Type, isi dengan Employe. Kemudian, isi designation dengan Company. Lalu isikan nama pegawai tersebut beseta Code Id, alamat, dan nomor telephone. Kemudian, klik ok

7.     Pada kolom Card Type, isi dengan Cutomer. Kemudian, isi designation dengan Individual. Lalu isikan nama Customer tersebut beseta alamat, dan nomor telephone. Kemudian, klik ok.

8.     Buat data Customer lagi kemudian, pada designation isi dengan Company.

9.     Pada kolom Card Type, isi dengan Supplier. Kemudian, isi designation dengan Individual. Lalu isikan nama Supplier tersebut beseta Code Id, alamat, dan nomor telephone. Kemudian, klik ok.

10.  Buat data Supplier lagi kemudian, pada designation isi dengan Company.

11.  Pada kolom Card Type, isi dengan Personal. Kemudian, isi designation dengan Individual. Lalu isikan nama Personal tersebut beseta Code Id, alamat, dan nomor telephone. Kemudian, klik ok.

12.  Buat data Personal lagi kemudian, pada designation isi dengan Company.

13.  Maka hasilnya seperti gambar diatas.

14.  Pembuatan Card file untuk Customer, employe, supplier dan personal selesai di buat

Aplikasi Desktop : Pembuat Animasi

        Seperti yang sudah kita ketahui bahwa digital sinema adalah pembuatan film dengan teknologi modern. Teknologi yang di maksud adalah special effect yang di gunakan dalam pembuatan film. special effect dapat di buat dengan bantuan software yang berbasis desktop. Memang saat ini banyak sekali aplikasi pembuat animasi tetapi, ada empat aplikasi software yang poppuler di gunakan di Indonesia, di antaranya adalah aplikasi seperti :

• Blender
• Autodesk 3ds Max
• LightWave
• Modo

Blender

        Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.

Autodesk 3ds Max

          3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Max pada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005.

         3ds Max adalah salah satu paket perangkat lunak yang paling luas digunakan sekarang ini, karena beberapa alasan seperti penggunaan platform Microsoft Windows, kemampuan mengedit yang serba bisa, dan arsitektur plugin yang banyak.


LightWave

          Lightwave telah sejak lama dikenal karena kemampuan renderingnya yang bagus dan antarmuka pengguna yang tidak biasa (misalnya, icon tidak digunakan; dan fungsi diberikan judul deskriptif). Seperti banyak paket 3D lainnya Lightwave juga terdiri dari dua bagian, lingkungan pemodelan objek di mana model 3d atau "meshes" diciptakan dan lingkungan animasi di mana model diatur dan dianimasikan untuk render. Tidak seperti kebanyakan paket lainnya dua bagian ini adalah sebuah program yang terpisah. Ada juga aplkasi render yang terpisah yang dapat dijalankan di banyak mesin.

Modo

           Modo merupakan software pembuat animasi 3d yang memungkinkan seniman untuk memilih "pivot point" dari alat atau tindakan secara realtime hanya dengan mengklik suatu tempat. Selain itu, object  dapat memberitahu modo untuk mendapatkan orientasi sumbu alat itu dari yang dipilih atau diklik pada elemen, melewati kebutuhan untuk terpisah "menyesuaikan alat axis" mode

Sekian dari saya mengenai sedikit pembahasan tentang aplikasi desktop pembuat animasi di dalam dunia digital sinema saya ucapkan terimakasih.  

Sumber :

http://tekno.10terbaik.com/2014/04/7-software-animasi-3d-terbaik.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Blender_(perangkat_lunak)
https://id.wikipedia.org/wiki/3D_Studio_Max
https://id.wikipedia.org/wiki/LightWave
https://faris6593.blogspot.co.id/2014/11/tugas-softskill-penjelasan-modo-3d-modelling.html

Efek Dimensi Sinema Digital

Apakah kalian mengira bahwa film itu hanya bisa di lihat secara datar saja?
jika kalian berfikir bahwa film cuma seperti itu saja, beraarti kalian belum mengenal yang namanya efek 3D (dimensi 3) dan 4D (dimensi 4).

untuk kalian yang belum tau apa itu 3D dan 4D, saya akan membahasnya  di postingan saya kali ini.


Pengertian Dimensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi : panjang, luas, tinggi, lebar, dan sebagainya.

Sedangkan menurut penjelasan yang ada dalam buku filsafat kuno, dimensi adalah sebuah sistem yang mengukur gerak bebas. Sebuah benda dikatakan berada pada dimensi nol apabila benda tersebut tidak dapat bergerak sama sekali ke arah manapun, seperti salah satu contohnya adalah titik.

kesimpulannya adalah dimensi merupakan batas gerak yang meliputi berbagai macam unsur (seperti panjang, lebar dan tinggi) dari gerak suatu benda dalam suatu ruang.


Dimensi terdiri dari 3 jenis nya di antaranya adalah :

2D (Dimensi 2)

Pengertian dimensi dua adalah dimensi yang memiliki dua unsur, yaitu unsur panjang dan unsur lebar. Sesuai dengan pengertiannya, teknologi yang digunakan dalam dunia sinema digital hanya meliputi gambar 2 dimensi yang begerak. sehingga penonton hanya dapat melihat film datar.
contoh film 2D adalah Tom and Jerry, SpongeBob dan lain lainnya.

3D (Dimensi 3)

Pengertian dimensi tiga adalah dimensi yang memiliki tiga unsur, yaitu unsur panjang, unsur lebar dan unsur tinggi. Dalam dunia sinema digital, efek 3 dimensi membuat penonton dapat melihat volume atau kedalaman dari suatu objek yang berada di dalam film. Seolah olah penonton melihat film tersebut seperti di dunia nyata, tetapi kita tidak dapat merasakan apa yang dirasakan di dalam film. Contoh film 3D adalah Finding Nemo 3D, How To Train Your Dragon, Transformers : The Last knight dan masih banyak lagi film 3D lainnya.

4D(Dimensi 4)

Untuk penggertian dari dimensi 4 sendiri masih ada perdebatan di kalangan ilmuwan, tetapi untuk penerapan dimensi 4 dalam dunia sinema digital sendiri sudah banyak digunakan. Dalam efek 4D penonton seolah olah merasakan peristiwa di dalam film. Efek tersebut bukan berarti efek tersebut benar benar  keluar dari film, tetapi pengolah tempat bioskop sudah memasang berbagai macam alat untuk menunjang film tersebut. Misal di film ada adegan di puncak gunung, penonton dapat merasakan dinginnya pegunungan yang sebenarnya pengolah bioskop sudah memasang kipas diatas langit-langit sehingga kita seolah-olah merasakan dinginnya pegunungan. Contoh film 4D adalah Jurrasic World 4D.



Sumber :

https://stely-novenus.blogspot.co.id/2015/10/teknologi-sinema-2d-3d-dan-4d-dan.html
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-dimensi-dan-beberapa-jenisnya/