Senin, 30 April 2018

Pengertian Cloud Computing






                              Image result for apa itu cloud computing

     Cloud computing (komputer awan) merupakan topik pembahasan yang sedang trend dikalangan perusahaan berbasis IT, bahkan perusahaan seperti Google, Microsoft, Amazon, dan Yahoo menggunakan teknologi tersebut. Perushaan tersebut menggunakan cloud computing untuk berbagai macam, misalnya Google menggunakan cloud computing sebagai media penyimpanan yang digunakan oleh Google Drive dan Yahoo menggunakan cloud computing untuk mengirimkan notification email ke user. Lalu, sebenarnya apa itu Cloud computing ? saya akan menjelaskannya diblog ini.

     Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
   
     Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

     Untuk memudahkan pemahaman mengenai model cloud computing kita ambil analogi dari
layanan listrik PLN. Tentu kita semua adalah para pemakai listrik dalam kehidupan
sehari-hari. Untuk bisa menikmati listrik, kita tidak perlu mendirikan infrastruktur
pembangkit listrik sendiri, bukan? Yang perlu kita lakukan adalah mendaftar ke PLN karena
PLN sudah menyediakan layanan listrik ini untuk pelanggan. 
Kalau Anda pernah melihat gardu induk PLN, Anda akan melihat bagaimana rumitnya
instalasi listrik disana dengan banyak sekali transformator dan peralatan berat lainnya
(Resource Pooling). Disinilah sumber daya listrik berpusat untuk kemudian didistribusikan
ke pelanggan. Distribusi listrik ke pelanggan dari gardu induk ini menggunakan kabel listrik
yang sudah distandarisasi. Kabel antara pembangkit listrik dengan gardu induk biasa dikenal
dengan istilah SUTET (Saluran Udara Tegangan Ektra Tinggi). Dari gardu induk, distribusi
kemudian dipecah ke gardu-gardu lain sampai akhirnya sampai di rumah pelanggan dengan
kabel yang lebih kecil. Kabel listrik yang ada ini menjamin koneksi listrik yang cepat,
sehingga layanan listrik bisa dinikmati terus menerus (Broad Network Access).
Setelah mendaftar, pelanggan bisa memakai energi listrik dan membayar kepada PLN
berdasarkan jumlah penggunaan listrik kita tiap bulan. Jumlah yang dibayar dihitung dari
meteran listrik di rumah pelanggan (Measured Service). Saat pelanggan butuh daya
tambahan karena suatu tujuan khusus (misalnya saat acara pernikahan keluarga), pelanggan
tinggal meminta kepada PLN untuk menambahkan daya, dan suatu saat nanti ketika ingin
menurunkan daya lagi, pelanggan tinggal meminta juga kepada PLN. (dikutip dari : Budiyanto, Alex. "Pengantar cloud computing". http://www.cloudindonesia.org)

     Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), terdapat 5 karakteristik sehingga sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:


1. Resource Pooling
Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb.) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak pelanggan (service consumers) dengan model multi-tenant. Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.

2. Broad Network Access
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh
berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.

3. Measured Service 
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis. Dengan monitoring sistem ini, kita bisa melihat berapa resources komputasi yang telah dipakai, seperti: bandwidth , storage, processing, jumlah pengguna aktif, dsb. Layanan monitoring ini sebagai bentuk transparansi antara cloud provider dan cloud consumer.

4. Rapid Elasticity 
Kapabilitas dari layanan cloud provider bisa dipakai oleh cloud consumer secara
dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer bisa menaikkan atau menurunkan
kapasitas layanan. Kapasitas layanan yang disediakan ini biasanya tidak terbatas,
dan service consumer bisa dengan bebas dan mudah memilih kapasitas yang
diinginkan setiap saat.

5. Self Service 
Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai
melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider.
Konfigurasi layanan yang dipilih ini harus tersedia segera dan saat itu juga secara
otomatis.

Kelima karakteristik Cloud Computing tersebut harus ada di service provider jika ingin
disebut sebagai penyedia layanan Cloud Computing. Salah satu saja dari layanan tersebut
tidak terpenuhi, maka penyedia layanan tersebut belum/tidak pantas disebut sebagai cloud
provider.

Layanan Cloud Computing :

                           Image result for alur kerja cloud computing

Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Software as a Service (SaaS)
Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.



SUMBER :

https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan; Senin, 07:46 PM
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html; Senin, 17:28 PM
Budiyanto, Alex.2012."Pengantar cloud computing".(academia.edu).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar