Penduduk, Masyarakat dan
Kebudayaan
Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang-orang
yang berada di dalam suatu wilayah atau daerah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku di tempatnya masing-masing dan saling berinteraksi satu sama lain
secara terus menerus ( kontinu ).
Dalam sosiologi, Penduduk adalah kumpulan manusia
yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara
atau Penduduk pada suatu daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut.
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut.
Berikut
ini pengertian penduduk dari beberapa ahli :
· JONNY PURBA
Penduduk
adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota
masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di
suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.
· SRIJANTI
& A. RAHMAN
Penduduk
adalah orang yang mendiamisuatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa
melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.
· AHMAD
YANI & MAMAT RAHMAT
Penduduk
merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara.
· WALUYO,
SUWARDI, AGUNG FERYANTO, TRI HARHANTO
Penduduk
merupakan potensi, tetapi sekaligus beban bagi suatu daerah.
· P.N.H SIMANJUNTAK
Penduduk
adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah
negara.
· Dr.
KARTOMO
Penduduk
adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu,
terlepas dari warga negara atau bukan warga negara.
· AA
NURDIMAN
Penduduk
adalah mereka yang menetap dan berdomisili dalam suatu negara.
· SRI
MURTONO, HASSAN SURYONO, MARTIYONO
Penduduk
adalah setiap orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah
suatu negara dalam waktu yang cukup lama.
· TIM
MATRIX MEDIA LITERATA
Penduduk
adalah sekumpulan orang yang hidup dalam suatu wilayah geografis.
Konsep Definisi Penduduk
Konsep
penduduk menurut BPS:
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik
Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang
dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
Penduduk adalah orang atau
sekelompok orang yang tinggal di suatu tempat. Adapun yang dimaksud
penduduk Indonesia adalah orang-orang yang menetap di Indonesia. Berdasarkan
publikasi dari Badan Pusat Statistik (BPS), basil sensus pada tahun 2000
menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 202,9 juta jiwa. Dengan jumlah
penduduk yang demikian banyaknya, Indonesia menduduki urutan keempat
sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia setelah Cina,
India, dan Amerika Serikat.
Penduduk
Indonesia terdiri atas beberapa suku bangsa, kebudayaan, dan memiliki berbagai
bahasa daerah. Keragaman yang ada di Indonesia tidak membuat bangsa Indonesia
terpecah belah. Keragaman ini dijadikan dasar untuk membina persatuan dan
kesatuan bangsa. Bahkan, persatuan keragaman ini dijadikan semboyan dan
dicantumkan dalam lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan tersebut berbunyi
“Bhinneka Tunggal lka” yang artinya meskipun berbeda-beda tetapi satu jua. dan
hutan musim. Flora Indonesia bagian timur banyak memiliki persamaan dengan
wilayah Australia sehingga sering dinamakan torn Australis. Sebagian besar
flora Indonesia bagian timur terdapat di Papua. jenis vegetasinya terdiri atas
hutan hujan tropis, hutan mangrove (bakau), dan hutan pegunungan.
Konsep
penduduk menurut Badan Kependudukan dan Catatan sipil di Indonesia : penduduk
adalah orang yang mempunyai KTP dan atau mempunyai KK (beridentitas).
Kepadatan
penduduk
Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang dibanding dengan negara maju.
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
Laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi di negara berkembang dibanding dengan negara maju.
Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.
Penurunan
jumlah penduduk
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Bisa juga disebabkan oleh penyakit, kelaparan maupun perang. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan faktor penyebab turunnya jumlah penduduk.
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan turunnya jumlah populasi pada sebuah daerah. Hal ini disebabkan oleh perpindahan daerah kesuburan atau oleh emigrasi besar-besaran. Bisa juga disebabkan oleh penyakit, kelaparan maupun perang. Namun seringkali oleh gabungan faktor-faktor tersebut. Di masa lampau penurunan jumlah penduduk disebabkan terutama sekali oleh penyakit. Pada tahun-tahun belakangan ini populasi penduduk Rusia dan tujuh belas bekas negara komunis lainnya mulai menurun (1995-2005). Kasus Black Death di Eropa atau datangnya penyakit-penyakit dari dunia lama ke Amerika merupakan faktor penyebab turunnya jumlah penduduk.
Transfer
penduduk
Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia selama orde baru bisa dikategorikan transfer penduduk. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya.
Transfer penduduk adalah istilah untuk kebijakan negara yang mewajibkan perpindahan sekelompok penduduk pindah dari kawasan tertentu, terutama dengan alasan etnisitas atau agama. Kebijakan transmigrasi oleh pemerintah Indonesia selama orde baru bisa dikategorikan transfer penduduk. Perpindahan penduduk lainnya dapat pula karena imigrasi, seperti imigrasi dari Eropa ke koloni-koloni Eropa di Amerika, Afrika, Australia, dan tempat-tempat lainnya.
PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN MIGRASI
a. Penduduk dunia dan
masalahnya :
Peningkatan jumlah
penduduk/ kelebihan penduduk, sebabnya adalah
a)
Kemajuan
ilmu pengetahuan khususnya ilmu kedokteran sehingga kesehatan penduduk lebih
terjamin.
b)
Tingkat
kematian bayi rendah Akibat secara langsung adalah pengangguran dan secara
tidak langsung adalah kriminalitas.
c)
Kelebihan
penduduk yang absolut yaitu bila suatu daerah dalam waktu
tertentu tidak dapat memberikan kebutuhan hidup bagi manusia
yang berdomisili di wilayah tersebut.
d) Kelebihan
penduduk yang relatif, yaitu bial suatu daerah dalam waktu tertentu kebutuhan
hdup yang ada sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan ekoomi dan perkembangan
sosial.
Kekurangan penduduk (dialami negara-negara Eropa barat), yaitu kekurangan
penduduk berusia muda sebagai generasi penerus, biasanya disebabkan
masyarakatnya lebih mengutamakan pekerjaan, dan pemerintah mampu menyeimbangkan
jumlah penduduk.
Kekurangan penduduk dapat mengakibatkan kurangnya tenaga kerja.
b. Pendidikan dan Kesehatan
di Negara-negara Berkembang
1. Pendidikan
Kurangnya pendidikan bagi anak usia sekolah disebabkan oleh kemiskinan,
terikat kerja dalam rumah tangga, kekurangan bangunan sekolah dan pengajar,
tidak memiliki sekolah dasar.
2. Kesehatan
a)
Penyakit
yang banya diderita yaitu kebutaan dan animea, tubercolosis, cacingan,
polioyelitis, lepra
b)
Kekurangan
gizi, kekurangan vitamin A, protein hewani
c. Perhatian Para Negarawan
dan Ilmuan Terhadap Masalah Penduduk Dunia
Perhatian para negarawan dan ilmuwan terwujud dengan
dibentuknya kelompok Roma/ Club of Rome yang diketuai oleh Dr. Dennis L Meadow
dari Massachusetts Institute of Technology/ MIT, yang mengadakan studi
internasional tentang batas-batas akhir pertumbuhan dunia ( The Limit to
Growth) mempelajari tentang 5 unsur dominan yaitu:
a)
Penduduk
makin bertambah
b)
Pesatnya
industrialisasi
c)
Produk
pertanian
d) Makin habis sumber-sumber
alam yang tak tergantikan
e)
Makin
rusak alam lingkungan
d. Usaha Mengatasi Masalah
Penduduk Dunia
a)
Menyeimbangakan
jumlah penduduk
. Konsumsi sumber alam dan pembangkitan polusi arus
dikurangi
b)
Penyelenggaraan
pendidikan dan pengadaan fasilitas kesehatan
4. Peningkatan produksi bahan pangan
5. Penyuburan dan perlindungan tanah untuk
mencegah erosi.
e. Masalah Penduduk
Indonesia
1.
Rapat penduduk, adalah perbandingan antara jumlah orang dengan tanah yang
didiami/ diolah dalam satuan luas. Satuan luas daeral
rura/ desa adalah hektare (kilometer persegi), sedangkan untuk daerah urban/
kota adalah meter persegi. Kegunaan mengetahui rapat penduduk adalah :
a)
Mengetahui
ada atau tidaknya gejala over polpulation
b)
Mengetahui
pusat-pusat agglomenrasi/ pengelompokan penduduk
c)
Untuk
mengetahui penyebaran dan pusat-pusat kegiatan ekonomi maupun pusat budaya.
2.
Penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan terjadi kelebihan dan
kekurangan penduduk. Pada beberapa wilayah hal itu dipengaruhi oleh lokasi,
iklim, sumber alam, transportasi.
3.
Tingkat pendidikan masyarakat yang relatif rendah, sebabnya yaitu kurangnya
fasilitas pendidikandan pendapatan perkapita penduduk yang masih rendah.
f. Kebijaksaan
Kependudukan
Yaitu suatu kebijaksanaan suatu negara yang menyangkut
kemakmuran penduduknya. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan penduduk
dalam arti yang luas, terutama keseimbangan antara jumlah penduduk dengan hasil
pembangunan.
Usaha-usaha
mengimbangi jumlah penduduk:
a)
Preservasi,
yaitu perbaikan kualitas dan kuantitas hasil bumi
b)
Restorasi,
pemeliharaan sumber-sumber biotik dengan mencegah penyakit tanaman dan hewan.
c)
Benefisiasi,
memelihara kelangsungan fungsi sumber-sumber alam.
d) Reklamasi, penambahan hasil
pertanian dengan mengubah tanah improduktif menjadi produktif.
Usaha-usaha
yang dilakuakan kebijaksanaan kependudukan:
a) Ekstensifikasi pertanian, yaitu memperluas
arela pertanian dengan forest clearing
Intensifikasi
pertanian yaitu, pemupukan, pengairan, bibit unggul, terasering, rotasi tanaman
dan lain-lain. Intensifikasi dilakuakan pada daerah yang tidak memungkinkan
terjangkaunya perluasan pertanian. Contoh di Jawa, Madura dan Bali.
b) Transmigrasi, pemindahan
penduduk dari daerah padat ke daerah yang tidak atau kurang padat. Macam-macam
transmigrasi yaitu transmigrasi umum, spontan, sektoral, bedol desa.
c) Penyebaran industrialisasi,
yaitu pembangunan industri yang menyebar keseluruh wilayah Indonesia/
desentralisasi industri sehingga mendorong pembangunan masing-masing daerah.
d) Keluarga berencana,
tujuannya adalah untuk
e) meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak
f) mengurangi laju pertambahan
penduduk sehingga seimbang antara jumlah penduduk dengan produksi nasional.
g) Pendidikan kependudukan, yaitu memperluas
pendidikan baik formal maupun non formal dengan memanfaatkan secara
efisien dan efektif semua jenis komunkasi dan mass media yang ada. Tujuannya
adalah mengubah cara berpikir dari tradisional statis menuju cara berpikir yang
rasional dinamis.
g.
Migrasi
Adalah
perpindahan penduduk yang melintasi batas administrasi misal kelurahan,
kabupaten, kota, negara. Teori migrasi :
1.
Teori gravitasi oleh Revenstein, hukum-hukumnya adalah:
a. Semakin jauh jarak, semakin berkurang volume migran
b. Setiap arus migran yang benar akan menimbulkan arus
baliksebagai gantinya.
c. Perbedaan desa dengan kota yang menyebabkan timbulnya
migrasi
d. Wanita cenderung bermigrasi ke daerah-daerah yang
dekat letaknya
e. Kemajuan teknologi akan mengakibatkan
intensitas migrasi
f. Motif utama migrasi adalah ekonomi
2.
Teori dorong tarik (push-pull theory) oleh Everret S. Lee-1966, mengemukakan
4 faktor yang berpengaruh pada seseorang untuk bermigrasi
a. Faktor-faktor
yang terdapat di daerah asal
b. Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan
c Faktor-faktor
rintangan
d. Faktor pribadi
Migrasi internal terjadi antara dua unit geografis dalam
satu negara atau pengirimMigrasi internasional, terjadi antar negara yang
kemudian dikenal konsep Emigrasi dan Imigrasi.
Emigrasi
adalah migrasi internasional dipandang dari negara asal atau pengirim.
Imigrasi adalah migrasi internasional dipandang dari negara penerima atau
negara tujuan.
Rumus
tingkat migrasi : jumlah migrasi dalam 1th x 1000
Jumlah penduduk
Contoh:
negara Indonesia pada tahun 2000 jumlah penduduk 650.000, terdapat perpindahan
penduduk ke Singapura sebesar 650.000 orang
650.000
___ x
1000 =1
650.000.000
MASYARAKAT
Pengertian
masyarakat dari beberapa ahli :
a.
Menurut Drs. JBAF Mayor Polak, masyarakat adalah wadah segenap antar
hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektivas serta kelompok dan
tiap-tiap kelompok terdiri atas sub kelompok.
b. Menurut
Prof. M.M Djoyodiguno, adalah suatu kebulatan dari segala perkembangan
dalam hidup bersama
antara manusia dengan manusia.
c. Menurut
Hasan sadily, masyarakat
adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.
d. Pengertian
masyarakat menurut Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm, 1998. adalah sejumlah besar
orang yang tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan orang orang
di luar wilayah itu, dan memiliki budaya yang relatif sama.
e.
Definisi Masyarakat menurut John J. Macionis, 1997. adalah orang orang yang
berinteraksi dalam sebuah wilayah tertentu dan memiliki budaya bersama. (John
J. Macionis, 1997).
f.
Pengertian masyarakat menurut wikipedia adalah sekelompok individu
yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya serta lembaga yang khas.
Masyarakat juga bisa dipahami sebagai sekelompok orang yang terorganisasi
karena memiliki tujuan bersama.
g.
Adam smith menulis bahwa
sebuah masyarakat
dapat terdiri dari berbagai jenis manusia yang berbeda, yang memiliki fungsi
yang berbeda (as among different merchants), yang terbentuk dan dilihat hanya
dari segi fungsi bukan dari rasa suka maupun cinta dan sejenisnya, dan hanya
rasa untuk saling menjaga agar tidak saling menyakiti "may subsist among
different men, as among different merchants, from a sense of its utility
without any mutual love or affection, if only they refrain from doing injury to
each other."
h.
Pengertian Masyarakat Menurut An-Nabhani bahwa masyarakat adalah sekelompok individu
seperti manusia yang memiliki pemikiran perasaan, serta sistem/aturan yang
sama, dan terjadi interaksi antara sesama karena kesamaan tersebut untuk
kebaikan masyarakat itu sendiri dan warga masyarakat.
i.
Pengertian masyarakat menurut Linton adalah sekelompok manusia yang telah cukup
lama hidup dan bekerja sama sehingga dapat terbentu organisasi yang mengatur
setiap individu dalam masyarakat tersebut dan membuat setiap individu
dalam masyarakat dapat mengatur diri sendiri dan berpikir tentang dirinya
sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan tertentu.
j.
Menurut M,J. Heskovits, masyarakat adalah sebuah kelompok individu yang mengatur,
mengorganisasikan, dan mengikuti suatu cara hidup (the way life) tertentu.
k. Menurut
S.R. Steinmentz, masyarakat didefinisikan
sebagai kelompok manusia yang terbesar meliputi pengelompokan-pengelompokan
manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan erat dan teratur
l.
J.L Gillin mengartikan masyarakat sebagai sebuah kelompok manusia yang
tersebar yang memiliki kebiasaan (habit), tradisi (tradition), sikap (attitude)
dan perasaan persatuan yang sama.
m. Menurut
Mack Ever, arti Masyarakat sebagai
suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling
bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial,
sistem pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks dan
selalu berubah dari relasi sosial.
n.
Selo Soemardjan memberikan pengertian
masyarakat sebagai orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.
o.
Masyarakat menurut Max Weber adalah sebagai suatu struktur atau aksi yang
pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada
warganya.
p.
Ahli Sosiologi dan bapak sosiologi modern, Emile Durkheim, mengatakan bahwa masyarakat
adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang merupakan
anggota-anggotanya.
q.
Bapak Komunis, Karl Marx, memberikan definisi masyarakat sebagai suatu
struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena
adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara
ekonomis.
Karakteristik
masyarakat adalah:
1.
Aglomerasi dari unit biologis dimana setiap anggota dapat melakukan reproduksi
dan beraktivitas
2. Memiliki wilayah tertentu
3. Memiliki cara untuk berkomunikasi
4. Terjadinya diskriminasi antara warga masyarakat dan
bukan warga masyarakat
5. Secara kolektif menghadapi ataupun menghindari musuh.
Berbagai definisi yang ada,
dapat dicatat beberapa unsur penting masyarakat sebagai berikut:
1. Adanya sekelompok manusia
yang hidup bersama. Dalam hal ini, tidak dipersoalkan berapa jumlah manusia
yang hidup bersama itu. Sedikitnya ada dua orang.
2. Kehidupan hersama tersebut
berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Ungkapan “cukup lama” bukanlah sebuah
ukuran angka. Melainkan, hendak menunjukkan bahwa kehidupan bersama tersebut
tidak bersifat insidental dan spontan, namun dilakukan untuk jangka
panjang.
3. Adanya kesadaran di antara
anggota bahwa mereka merupakan satu kehidupan bersama. Dengan demikian, ada
solidaritas di antara warga dan kelompok manusia tersebut.
4. Kelompok manusia tersebut
merupakan sebuah kehidupan bersama. Maksudnya, mereka memiliki budaya
bersama yang membuat anggota kelompok saling terikat satu sama lain.
KEBUDAYAAN
Pengertian
Kebudayaan
Dalam hal ini, Prof. Dr. Koentjoroningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusiadalam rangka kehidupanbermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Hal tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar, seperti tindakan naluri, refleks, beberapa tindakanakibat proses fisiologi, atau kelakuan apabila ia sedang membabi buta. Bahkan tidankan manusia yang merupakan kemampuan naluri yang terbawa oleh makhluk manusia dalamgennya bersamanya (seperti makan, minum, atau berjalan), juga dirombak olehnya menjadi tindakan yang berkebudayaan.
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Dalam hal ini, Prof. Dr. Koentjoroningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusiadalam rangka kehidupanbermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Hal tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar, seperti tindakan naluri, refleks, beberapa tindakanakibat proses fisiologi, atau kelakuan apabila ia sedang membabi buta. Bahkan tidankan manusia yang merupakan kemampuan naluri yang terbawa oleh makhluk manusia dalamgennya bersamanya (seperti makan, minum, atau berjalan), juga dirombak olehnya menjadi tindakan yang berkebudayaan.
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Malinowski
menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan atas berbagai system
kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang
khas. Misalnya, guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya maka timbul
kebudayaan yang berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk
tertentu, seperti lembaga kemasyarakatan.
E.B Taylor (1873:30) dalam bukunya Primitive Culture kebudayaan adalah suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, susila, hokum, adat-istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
Perbedaan Budaya dan Kebudayaan
Dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara budaya dan kebudayaan adalah bahwa budaya itu merupakan cipta, rasa dan karsa suatu masyarakat, sedangkan kebudayaan merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa masyarakat tersebut.
Hubungan Budaya, Kebudayaan dan Sejarah
Sudah jelas dan pasti bahwa budaya atau kebudayaan itu memiliki sejarah sebagaimana ilmu-ilmu yang lain. Budaya dan kebudayaan merupakan salah satu ruang lingkup sejarah.
E.B Taylor (1873:30) dalam bukunya Primitive Culture kebudayaan adalah suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, susila, hokum, adat-istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
Perbedaan Budaya dan Kebudayaan
Dari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara budaya dan kebudayaan adalah bahwa budaya itu merupakan cipta, rasa dan karsa suatu masyarakat, sedangkan kebudayaan merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa masyarakat tersebut.
Hubungan Budaya, Kebudayaan dan Sejarah
Sudah jelas dan pasti bahwa budaya atau kebudayaan itu memiliki sejarah sebagaimana ilmu-ilmu yang lain. Budaya dan kebudayaan merupakan salah satu ruang lingkup sejarah.
Tanpa
ada sejarah budaya atau kebudayaan, maka kita tidak akan tahu asal atau awal
mula muncul dan perkembangannya. Misalnya saja, sejarah budaya Hindu dan Budha
di Indonesia atau sejarah budaya Islam di Indonesia. Dengan melihat atau
membaca sejarah, maka kita jadi tahu bagaimana sebuah kebudayaan Hindhu-Budha,
Islam, Kristen dll berkembang di Indonesia. Jadi sejarah dan budaya atau
kebudayaan itu sangat berkaitan dan penting untuk dipelajari agar kita tahu
mana yang benar-benar budaya asli bangsa Indonesia, dan mana yang campuran
(akulturasi/asimilasi). Begitupun juga dengan sejarah budaya atau kebudayaan
bangsa lain, tak ada salahnya untuk kita baca sejarahnya.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar